DEPOK, METROREPORTASE.COMKetua Lingkungan Baik RT/RW menyampaikan rasa kekecewaannya kepada pihak Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) terkait nominal dana Kerohiman yang dianggap tidak manusiawi.

Hal tersebut juga disampaikan oleh perwakilan warga terdampak pembangunan UIII, dikatakan oleh Ketua RW14, mohamad Akbar tang akrab disapa Tono, bahwa terdapat 36 orang yang belum dapat penggantian kerohiman dengan layak.

“Bahkan ada yang mendapatkan Nol Rupiah, ini sangat tidak manusiawi sekali,” Ujar Ketua RW Tono kepada awak media (25/12/22).

Tono juga menjelaskannya pada awal pembangunan pihak UIII mengatakan tidak akan menggangu pemukiman warga karena hanya berjarak radius 80 meter dari bangunan UIII, namun demikian makin ke sini ada perubahan yang dinilai janggal dan tak sesuai kesepakatan.

“Kita tidak minta sama rata tapi keadilan, minimal sesuai dengan aset yang ada di atas tanah yang kami garap selama puluhan tahun, ” Tambah Edi selaku Ketua RT01.

Para Ketua lingkungan dan 36 warga terdampak akan terus memperjuangkan haknya yang dinilai belum sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

Sebelumnya beberapa warga yang kebanyakan memiliki usaha di lokasi tersebut hanya mendapatkan dana Kerohiman berkisar 1 sampai 3 juta bahkan ada yang tak mendapat pergantian sepeser pun.

DDN/MR