Ambon Metro Reportase,- comKepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Maluku, Drs. Titus F. L. Renwarin, M.Si, menegaskan, Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, tidak tahu menahu kalau ada tagihan kepada para pengusaha, membawa-bawa namanya.
Bahkan, orang pertama didaerah ini tidak pernah memerintahkan siapapun untuk mengambil dana kepada pihak manapun termasuk kepada para pengusaha.”Jadi kalau ada rumor atau informasi, bahkan pemberitaan kalau Pak Gubernur tahu ada tagihan atau perintah ambil uang kepada para pengusaha atau pihak lain tidak benar sama sekali,”tegas Renwarin, di ruang kerjanya, Kamis (8/9/2022).
Pernyataan Renwarin, sekaligus menepis pemberitaan yang beredar di media bahwa, Ketua HIPMI Maluku Asiz Tuni, diduga menagih pengusaha untuk disetor ke Gubernur Maluku.” Tidak benar itu. Pak Gubernur
tidak pernah memerintahkan Azis Tuny untuk menagih uang kepada pengusaha Asosiasi
Pedagang Pasar Mardika Ambon (APMA),”tegasnya.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan komunikasi via aplikasi Whatsapp dengan Azis Tuny. Kata diadakan, Azis Tuny, sudah mengklarifikasi semua pemberitaan media terkait dirinya yang meminta sejumlah uang ke pedagang dengan membawa-bawa nama Gubernur Maluku.”Azis Tuny, mengatakan bahwa berita tersebut
informasinya tidak benar dan fitnah, karena sebagai pribadi dan Ketua HIPMI Maluku termasuk
orang dekat Pak Gubernur, tidak pernah mengatasnamakan Bapak Gubernur untuk minta uang
di pedagang Mardika,”tandansya.
Meski begitu, Renwarin mengaku, Azis Tuny, punya hubungan sangat baik dengan para pedagang Pasar Mardika, khususnya yang berhimpun di Asosiasi Pedagang Pasar Mardika Ambon (APMA). “Sejak terjadi relokasi lebih dari 2.000 pedagang
direlokasi saat gedung Pasar Mardika Ambon, direhabilitasi lewat dana APBN. Azis
Tuny saat itu, ikut mengadvokasi para pedagang untuk mendapat tempat jualan yang layak,”terang Renwarin menirukan pernyataan Azis Tuny.
Tak hanya itu, lanjut Renwarin, Azis Tuny minta kepada Ketua APMA,
Alham Valeo, segera memberikan penjelasan dan klarifikasi sehingga tidak menimbulkan
opini yang semakin membias di masyarakat dan Azis juga menyampaikan permohonan maaf
kepada Bapak Gubernur.
“Atas nama pribadi (Azis Tuny), saya minta maaf kepada Gubernur Maluku Bapak Murad Ismail,
karena berita ini telah membawa nama Pak Gubernur. Beliau saya sudah anggap bukan saja
sebagai pemimpin di daerah ini, tapi sudah sebagai orang tua saya. Pak Gubernur orang baik,
dan saya tidak akan berkhianat kepada beliau dengan masalah seperti ini” jelas Titus, kembali menirukan pernyataan Azis Tuny .
Bahkan, ketika diruang kerja Kadis Kominfo Maluku, Alham Valeo, Ketua APMA, menegaskan Gubernur Maluku, tidak ada sangkut
pautnya dengan persoalan ini sekaligus meminta maaf kepada Gubernur Maluku Murad Ismail.
“Jadi sekali lagi beta (AI) tegaskan bahwa permasalahan ini seng ada sangkut pautnya dengan
Pak Gubernur, karena sampai sekarang ini pula saya belum pernah bertemu langsung dan
bertatap muka dengan Pak Gubernur, ini yang perlu beta tegaskan kepada masyarakat dan
teman-teman media.” paparnya.
“Terakhir saya (Al) sangat memohon maaf kepada pak gubernur atas ketidaknyamanan yang
ditimbulkan akibat berita ini, mudah-mudahan beliau memaklumi dan memaafkan saya karena
benar-benar ini diluar beta punya perkiraan, saya juga tidak tahu kenapa sampai terjadi berita viral seperti ini.” jelas Titu.
Untuk itu, Renwarin, mengharapkan kepada semua pihak agar tidak lagi mempolemikan persoalan
ini karena Azis Tuny dan Al telah menegaskan bahwa Bapak Gubernur Maluku Murad Ismail,
tidak tahu menahu terkait persoalan tersebut. tutupnya.
Ongen Sitania Metro Reportase