Depok,- Lensa publik.Com,-Aplikasi CYBERJEK menggelar Conference Press Re-Launching di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (30/11/2023).

Acara Re-Launching Cyberjek di hadiri oleh A Gani Kepala Staf Presiden (KSP), Wijayanto staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan, Prof.Ricky Wee Direktur PT, Tassindo Digital Trans, Polresta Depok, Kodim 0508, AdosiasiPerikrindo, PT, Motoriz, PT, Panata Agri Buana, PT, Trimitra Karya Madani, PT, DIYndra Promosindo, PT, PLN Persero, KSB PIM (Perempuan Indonesia Bersatu), Teddy Sugianto Ketum Perhimpunan Inti serta para undangan.

Dalam sambutan Wiijayanto Staf Ahli Ekbang Pemerintah Kota Depok, pihak pemerintah kota Depok mendukung aplikasi Cyberjek dalam membangun peringkatan ekonomi, pada prinsipnya hal ini mendukung program pemerintah dalam sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat terhadap perubahan lingkungan ujar wijay panggilan akrabnya

” Ada tiga hal yang harus ditaati yaitu, pertama memberikan kesejahteraan, ke dua soal lingkungan global nasional dan soal ekonomi dengan bisnis melalui aplikasi digitalisasi yang mampu meningkatkan perekonomian di bidang digitalisasi adanya transportasi Online dan itu sudah terjawab dengan adanya Ojol Cyberjek ” ujarnya

ketiga lanjut dia , adanya lingkungan hidup dengan menggunakan kendaraan elektrik yang rencananya akan bergerak dimana orientasinya Ojol Cyberjek menggunakan kendaraan listrik ramah lingkungan termasuk yang sudah dibicarakan ke depannya masalah chargernya terangnya lagi

Masih di tempat yang sama Prof, Ricky, W Direktur PT, Tassindo Digital Trans mengatakan kepada awak media bahwa PT, Tassindo Sudah launching pada September tahun 2019 namun di awal tahun 2020 saat pandemi Corona pemerintah melarang masyarakat berkerumun mengakibatkan terhenti hingga tahun 2022 terang Ricky

” Sempat berhenti dari tahun 2020 hingga 2022, selama 3 tahun lamanya. ketika undang undang Pandemi Covid 19 di cabut dan masyarakat bebas beraktivitas kembali ” jelasnya

Tambah dia, sebagai pemimpin pihaknya ingin di tahun 2023 cyberjek kembali aktif maka ini di bulan Januari ojol cyberjek berjalan kembali untuk membantu masyarakat termasuk driver ojolnya. Diakuinya situasi ekonomi kita terutama dari UMKM menurun pendapatan dari ojol makin hari makin hancur, justeru jika ekonomi menurun bisa berdampak kriminalitas akibat omset pendapatan driver ojol menurun. Karena kejahatan itulah yang menjadi motivasi saya untuk kembali memimpin usaha ini walaupun ada rintangan dan kesulitan menghadang namun saya harus tetap maju dan bangkit jelas Ricky

” Di tahun 2023 ini, kami mendapat kesempatan untuk membantu program pemerintah dengan merealisasikan motor listrik.Kami bisa membantu program pemerintah dengan konsep, mencegah polusi udara untuk kesehatan yang terjangkau ” ujarnya lagi

Dia juga menyampaikan misi kedepannya adalah peningkatan ekonomi bagi kesejahteraan rakyat, sesuai dengan amanat undang-undang serta peraturan Kemenhub undang undang nomor 1997.Terkait tentang asuransi dia menjelaskan bahwa asuransi kecelakaan akan di atur di perusahan dan persyaratan menjadi anggota ojol Cyberjek yakni, KTP, SIM, STNK dan wawancara tatap muka

” zona 1,2,3 sebagai aplikator ada di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara, dan kami tidak ada potongan sesuai dengan tarifnya kami kasih instesif 10% dari tarifnya, sebenarnya 10% itu kompensasi pendapatan dari iuran kena cas 5% nantinya kami hibahkan ke driver ojol ” pungkasnya

( Lucy Metro Reportase)