Jakarta,-Metro Reportase,- Kenang kepergian Nathalie Kollmann, Penyanyi Hengky Supit merelease sebuah album instrumental yang bertajuk ‘Where Are You Now’. Sebuah pertanyaan dan harapan terhadap sesuatu yang tak nyata dan masih merupakan misteri.
Sejak hijrah ke Amsterdam – Belanda tahun 1989 dan menempuh kehidupan di kampung halaman sang istri Nathalie Kollmann karir musik Hengky Supit tak terdengar lagi didunia musik tanah air.
Simak Video lagu Hengky Supit Isi Hati : https://www.youtube.com/results?search_query=hengky+supit+reborn
Album ini berisikan delapan lagu instrumental, diantaranya Where Are You Now, I see You Among The Stars, Just 1 Thing, Warrior, Tinombala, Crazy Monkey, Amor Ciego dan I’m Not That Funky.
Album ini menurut Hengky Supit adalah sebuah proyek yang agak idealis. Karena hanya berisikan lagu lagu Instrumental saja.
“Saya memilih tema Where Are You Now, karena masih banyak pertanyaan pertanyaan dan hal hal yang masih mengganjal atas berpulangnya mendiang istri,” jelas Hengky.
Diceritakan Hengky Supit dalam proses pengemasan album instrumental ini, proses kreatifnya memakan waktu beberapa bulan.
“Sekitar 3 bulan, proses pembuatan mixing dan mastering , Musisi yg terlibat hanya Dava atau Danny sepupu saya, yang juga memixing dan memastering album ini,” jelasnya.
Klik album Hengky Supit spotify : https://open.spotify.com/album/2ZDbiHGImmRzOARoJd295j?si=yD_JaZ9DS2yywvV-ejnVCQ
Lebih lanjut Hengky supit menjelaskan alasan dirinya kembali membuat album dikarenakan dirinya sangat yakin masih bisa berkarya dan menyalurkan kreativitas lewat media musik.
“Bagi saya musik merupakan terapi untuk tidak Terlalu larut dengan rutinitas pekerjaaan dan kegiatan sehat hari,” jelasnya.
Bicara perkembangan musik saat in yang jelas sangat berbeda di Era nya dulu, Hengky Supit menuturkan jika perkembangan musik saat sangat pesat dan variatif, era digital yang saat ini luar biasa. Lebih memudahkan para musisi untuk bisa membuat karya dibandingkan jaman dulu.
Melihat kondisi tersebut Hengky Supit yakin jika prospect dunia musik di Indonesia saat ini dengan era digital dan globalisasi lebih memudahkan para pelaku musik untuk lebih bereksperimen dan berkarya dengan skala yang lebih besar.
“Walaupun berada di Belanda saya masih memantau perkembangan musik di Indonesia walaupun tidak seintens waktu saya masih tinggal di Indonesia,” pungkasnya.
Tapi banyak yang tidak mengetahui, bahwa selama berada di Belanda, Hengky Supit juga memainkan gitar bersama bandnya The Tuning Band.
Didalam album Hengky Supit yang sebelumnya, ‘Sepayung berdua’ dan mini album ‘Nathalie’ selain semua lagu ditulis oleh Hengky Supit , semua track gitar dalam kedua album tersebut dimainkan oleh Hengky Supit.
Ketertarikkan Hengky Supit untuk menjadi seorang gitaris menurutnya berawal dari kedatangan Hengky Supit ke Belanda untuk pertama kali.
Kala itu Didik Sucahyo (eks bassit Elpamas) mengajak Hengky Supit mendirikan sebuah band di Belanda, karena mereka baru berada di Belanda dan mencari gitaris pada saat itu agak sulit, Didik Sucahyo menyarankan agar dirinya sajalah yg memainkan gitar di band mereka yang baru tersebut. Sejak saat itu Hengky Supit menekuni dan lebih banyak belajar memaikan gitar.
Seiring berjalannya waktu Hengky Supit semakin merasakan keasyikkan tersendiri dalam bermain gitar. Dalam kesibukkannya sehari hari selain bekerja dan tinggal di Amsterdam mengurusi anak anaknya, yang telah ditinggal berpulang oleh almarhum istrinya yg bernama Nathalie. Hengky masih menyempatkan diri untuk tetap bermusik.
Di era thn 90an lagu ‘Bila Engkau Ijinkan’ dan ‘Isi Hati’ jadi lagu yang sangat digemari anak muda diera tersebut.
Pasalnya, selain lagunya yang sangat eazy listenning karakter suara sang penyanyi dengan khas rock yang kental juga jadi nilai tambah penyanyi ini jadi idola para penikmat musik tanah air.
Hengky Supit selain sebagai penyanyi, Lagu lagu yang sempat Hit diera 90an yang dirinya nyanyikan merupakan karya yang Hengky Supit ciptakan sendiri. Dari fakta tersebut tak salah jika Hengky Supit banyak di kenal oleh penikmat musik.
(Din.MR)