Ambon metro reportase, com-Penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dengan PT pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Utama Ambon 97000, tentang penerimaan setoran pajak Bumi Bangunanb(PBB) melalui outlet kantor pos, dilaksanakan pada Jum’at (06/10/2023).

Menurut Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Ambon, Roy Defretes, kerjasama tersebut sudah dimulai dari Tahun 2015 saat Walikota Ambon dijabat oleh Ris Louhenapessy di Makasar.

Pada saat itu Kantor Pos sudah memiliki aplikasi yang juga lebih maju dan sudah tersebar di seluruh Indonesia.

“Pemerintah Kota Ambon memberikan kepercayaan pada kantor Pos untuk dapat membantu dalam hal penagihan retribusi PAjak Bumi Bangunan (PBB) dari masyarakat, dan kami sudah memperbaharui perjanjian kerjasama berapa kali dan itu sangat terbukti,” ujarnya.

Defretes mengatakan, untuk ke kantor Pos itu juga agak tidak terlalu antusias, karena masyarakat yang hendak membayar PBB mereka itu butuh tanda bukti dari pemerintah, tapi kalau di kantor Pos hanya berupa struk pembayaran,” tambahnya.

Disebutkan, untuk mengelola sekitar 70 ribu wajib pajak, Badan Pengelola Pajak mengaku kekurangan tenaga atau sumber daya yang hanya berjumlah 19 orang.

“Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Ambon memamfaatkan instansi yang memiliki kemampuan dan keunggulan seperti halnya Kantor Pos, karena sudah terbukti kerjanya cukup profesional, dan kita terus mau mengembangkan apa yang sementara kita bisa mempergunakan yang kita apa yang di miliki oleh kita itu maksud dari pada kerja sama ini dari tahun 2015,kami juga dari pemerintah kota Ambon sudah melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait pembayaran PBB di kantor pos terdekat,” tuturnya

Ia berjarap masyarakat dapat meningkatkan kepatuhannya dalam membayar pajak atau retribusi supaya dapat membantu pembiayaan pembangunan dan pelayanan publik di kota ini.

Dikesempatan yang sama, EGM Kepala Cabang Utama Ambon PT Pos, Daniel Situmeang mengaku bersyukur dengan ditandatanganinya kerjasama tersebut.

“Perlu saya sampaikan bahwa sudah 2 bulan layanan ini tersendat dan kini PT Pos kembali hadir untuk melayani masyarakat, itu misi kita yang sebelumnya sudah saya lakukan di Kota Biak dan Jayapura selama saya bertugas 5 tahun di daerah tersebut,” ungkapnya.

Diungkapkan, saat ini PT Pos juga menyalurkan bantuan Pangan CPP dan bantuan Program Keluarga Harapan dalam bentuk tunai.

“Kami juga secara umum menyalurkan bantuan Stunting, bahkan dalam waktu dekat di wilayah kerja kami, akan juga akan menyalurkan bantuan-bantuan dari Pemda setempat, tepatnya tgl 16 di wilayah kerja kami yaitu wilayah kerja kami yang meliputi, Maluku dan Maluku Utara, antara lain Kota Dobo, Tual, dan Ternate,” ungkapnya.

Kerinduan PT Pos meneruskan adalah melanjutkan pelayanan kepada warga Kota Ambon dalam hal PBB yang sudah tersendat 2 bulan.

“Sudah saya instruksikan ke PAC Kantor Cabang Ambon agar segera mencairkan kondisi ini dan Puji Tuhan mudah – mudahan besok sudah bisa cair ?, sehingga kita tetap ada untuk warga kota Ambon,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan bahwa outlet PT Pos dalam hal pelayanan sudah tersebar atau ada di setiap kecamatan, juga di kantor Balaikota, Rumah Tiga, sampai ke Bandara.

“Artinya kami selalu mendekatkan diri dengan warga, kerinduan itulah yang membuat kita, ingin tetap bekerja sama dengan badan pengelolaan pajak daerah di sini, Hal ini juga menjadi sebuah catatan bahwa biasanya di daerah lain itu sangat akrab sekali, dan saling mendukung,” pungkasnya.

Ongenleano