Ambon Metro reportase,com-Sebagai upaya membangun kota Ambon yang aman, nyaman,bersih dari sehat, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Workshop Kota Sehat 2024. Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Marina, kota Ambon, pada Kamis (31/10/2024), dihadiri Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Ambon, Dra. Selly S.P. Kalahatu, M.Si., mewakili Pj. Wali Kota Ambon, sekaligus membuka acara secara resmi tersebut.
Kegiatan Workshop Kota Sehat 2024 ini menghadirkan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof. Sukri Palluturi, SKM, Kes., MSc.PH, PhD, sebagai narasumber utama. Selain itu, workshop turut diikuti oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ambon dan 100 peserta yang terdiri dari tim Pembina serta anggota forum Kota Sehat Ambon.
Dalam sambutannya, Selly Kalahatu menyampaikan pesan dari Pj. Wali Kota Ambon, bahwa pencapaian kondisi kota yang sehat adalah impian bersama seluruh masyarakat. “Kota Sehat adalah pendekatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kerja sama lintas program dan lintas sektor, dengan tujuan mewujudkan kota yang sehat, bersih, dan nyaman untuk ditinggali serta aman untuk bekerja,” ujarnya.
Selly Kalahatu juga menekankan bahwa pencapaian Ambon sebagai Kota Sehat memerlukan komitmen dan kontribusi dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mencapai indikator Kota Sehat melalui sinergi yang kuat. “Prinsip Kota Sehat perlu menjadi acuan seluruh sektor pembangunan, mendukung kesehatan yang optimal, terutama di aspek promotif dan preventif,” tambahnya.
Prof. Sukri Palluturi dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya inisiatif Kota Sehat, terutama di wilayah timur Indonesia yang memiliki potensi besar untuk berkembang di sektor kesehatan masyarakat. “Di Indonesia, khususnya di wilayah timur seperti Maluku, Maluku Utara, dan Papua, masih banyak kabupaten dan kota yang baru mulai menyelenggarakan program Kota Sehat. Ambon menjadi satu-satunya kota di Maluku yang memulai gagasan ini,” ungkapnya. Prof. Sukri juga berharap bahwa Kota Ambon bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Provinsi Maluku dalam pelaksanaan program Kota Sehat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendi Pelupessy, menyampaikan bahwa target pencapaian program Kota Sehat di Ambon adalah pada tahun 2026. Ia menyatakan rasa syukur atas kehadiran pimpinan OPD dalam workshop ini, mengingat program ini memerlukan dukungan lintas sektor. “Dengan sinergi ini, kami yakin Kota Ambon dapat mencapai target di tahun 2026,” ujar Wendi.
Pemerintah Kota Ambon mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam upaya bersama ini, guna menjadikan Ambon sebagai kota yang lebih sehat, nyaman, dan menarik, baik bagi wisatawan maupun seluruh warganya.
Ongenleano