Ambon metro reportase,com-Semua Calon mempunyai Visi dan Misi tetapi ketika, mereka telah terpilih dan menjabat, kadang-kadang Visi dan Misi itu tertinggal di belakang tutur Jantje.

Lanjutnya, jadi Visi dan Misi aja tidak cukup untuk membangun Ambon dan membawah Ambon keluar dari persoalan yang dihadapi Kota ini, karena itu modal pemimpin itu harus penting untuk mengeluarakan Ambon dari persoalan yang dihadapi sampai hari ini.

Menurut kami, kalau Tuhan mengizinkan kami terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang pertama kita tidak boleh urus proyek yang kedua keluarga tidak boleh ikut campur di dalam urusahan pemerintahan.

Para istri tugasnya bersama-sama dengan Ibu-Ibu PKK Desa dan Kelurahan, melaksanakan 10 pokok program PKK dan yang ketiga kami berdua akan berjalan menyusuri Desa ke Desa untuk bertatap muka dengan warga dan bertanya apa yang sesungguhnya menjadi kebutuhan paling mendesak dan kami harus mengeksekusinya.Dan keempat kami dilarang untuk menerima Vi dari kontraktor-kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek di Kota ini supaya, pekerja yang dikerjakan oleh mereka bermutu dan berkualitas dan dapat di nikmati oleh masyarakat.

Wenno menambahkan, jangan kerja hari ini tahun depan udah rusak. Hal yang paling penting ketika kita mau maju menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu sangat mahal kurs politiknya itu sangat besar sekali.Satu-satunya Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang tidak menerima sumbangan dari para kontraktor dan pengusaha di Kota ini, adalah kami berudua, supaya Tuhan mengizinkan kami terpilih sebagai Wali Kota Dan Wakil Wali Kota kami tidak berjalan dengan beban.

Tidak boleh terjadi seperti sekarang para kontraktor ini membiayai orang menjadi Wali Kota, Kepala Daerah tapi, setelah orang yang mereka bantu itu terpilih mereka punya kewajiban untuk mengembalikan uang-uang yang tadi, dalam bentuk paket-paket proyek. Jadi hanya segelintir orang yang dekat Wali Kota itu mereka yang menguasai proyek,pantas aja orang tidak mempunyai kesempatan untuk bekerja di Kota dan ini tidak boleh terjadi,komitmen ini Kami berdua tanda tangan yang di saksikan oleh tokoh-tokoh agama baik secara Islam maupun Kristen.

Jadi kami berdua punya komitmen menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota bukan saja komitmen kami dengan warga Kota Ambon tapi kami juga berkomitmen dengan Tuhan yang merupakan sumber dari kekuasaan itu sendiri,tutupnya.

Ongnleano