Ambon Metro Reportase.com,- menurut salah satu anggota DPRD provinsi Maluku dari Fraksi PKB Hasan Hurasan kepada insan media di ruang rapat komisi II “Bahwa kondisi sekarang ini khususnya di Maluku terjadi kelangkaan BBM.ada beberapa hal yang perlu kita sikapi

Pertama” Melihat kondisi masyarakat hari ini yang terkait dengan kebutuhan BBM terutama’ kebutuhan BBM yang di subsidi oleh pemerintah pusat,yaitu Pertalate isu kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh terhadap masyarakat,

Mestinya Pemerintah atau Pertamina harus mensosialisasikan secara baik,dan mengatur secara baik dengan pembelian kuota BBM yang bersubsidi.

Ada laporan Masyarakat terkait dengan mobil mobil yang dianggap mewah itu membeli BBM yang bersubsidi dan melakukan antrian di beberapa SPBU SPBU,

Saya kira ini yang harus kita tegas di atur, Sehingga BBM yang bersubsidi itu harus betul betul dinikmati dan juga diperuntukkan oleh masyarakat’ dan bukan untuk di peruntukan oleh kelompok masyarakat tertentu,Dan hal ini harus di sikapi secara baik oleh Pertamina.

Ke dua” Bukan hanya BBM untuk kendaraan bermotor.Tapi BBM juga untuk masyarakat terutama minyak tanah dan ini juga harus dilihat secara baik.Keresahan keresahan ini sudah banyak jangan sampai terpengaruh terhadap faktor ketergantungan masyarakat,
Sehingga ada kelangkaan yang sangat luar biasa di wilayah wilayah titik c atau di daerah daerah.

Secara tegas saya sebagai anggota DPRD provinsi Maluku dari partai kebangkitan secara personal menolak dengan tegas kenaikan harga BBM yang bersubsidi buat masyarakat.

Ini harus di evaluasi dan di pertimbangan kembali’ karena kebutuhan masyarakat kemampuan daya beli masyarakat tinggi?

Tapi pendapatan masyarakat tidak sebanding dengan kenaikan harga BBM ini.Misalkan pengusaha angkot, keluhan keluhan ini juga di sampaikan kepada kita terutama sopir angkot bagaimana mereka mengantri BBM yang bersubsidi itu,

Mestinya mereka mendapatkan BBM yang bersubsidi’tapi mereka mengantri dengan kelompok masyarakat yang mobilnya di atas rata rata.artinya kelompok masyarakat yang punya kemampuan pendapatan di atas rata rata.

Semestinya ada ketegasan harus dipilah kelompok masyarakat yang punya kemampuan di atas harus di giring ke BBM yang tidak bersubsidi.dan sebaliknya

Sehingga ada akses pemanfaatan bersubsidi pemerintah Pusat terhadap BBM bisa di nikmati secara baik dan benar buat masyarakat yang betul betul membutuhkan.pungkas Hurasan.

Ongen Sitania Metro Reportase