Ambon metro reportase,com-Setiap tahun, Pemerintah Kota Ambon turut berpartisipasi dalam pembagian hewan kurban yang disalurkan kepada kelompok masyarakat, baik di masjid, kelembagaan, maupun lingkungan masyarakat yang telah membentuk kepanitiaan dan mengajukan permohonan bantuan.
Tahun ini, pembagian hewan kurban untuk perayaan Idul Adha 1445 Hijriyah dimaksudkan sebagai bentuk perhatian dan partisipasi pemerintah dalam mendukung dan memfasilitasi kegiatan keagamaan di Kota Ambon, serta untuk meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam upaya untuk memfasilitasi kegiatan keagamaan dan mengakomodir permohonan bantuan hewan kurban dari masyarakat, pemerintah kota telah menyiapkan 75 ekor hewan kurban. Diantaranya, 40 ekor sapi dan 35 ekor kambing yang semuanya telah dinyatakan sehat oleh tenaga kesehatan hewan dari Dinas Pertanian Kota Ambon dan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban sesuai syariat Islam
Kegiatan ini, tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan keagamaan di Kota Ambon, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat hubungan antara pemerintah kota dengan masyarakat. Melalui upaya ini, diharapkan terwujudnya Ambon yang harmonis dan religius.
Pada kesempatan ini, dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, menegaskan bahwa ibadah kurban merupakan bentuk ekspresi keimanan dan ketakwaan, serta ungkapan syukur dan simpati kepada sesama manusia.
Ibadah kurban ini sejatinya memiliki dua dimensi pokok, yaitu dimensi vertikal sebagai landasan iman dan takwa kepada Allah SWT, serta dimensi horizontal sebagai bentuk nyata kepekaan dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Dominggus kaya mengingatkan akan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang menjadi peristiwa bersejarah lahirnya ibadah kurban. Ia menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai pengorbanan dan keimanan dari kisah tersebut.
“Sifat-sifat serakah, egois, dan mementingkan diri sendiri harus dikorbankan sebagai wujud keimanan dan ketakwaan. Makna dan harapan penting dari Idul Adha adalah tumbuhnya kesadaran dan kesediaan berkorban demi kemaslahatan bersama,” imbuhnya.
Dominggus Kaya juga menghimbau seluruh panitia penyembelihan kurban agar melaksanakan tugas dengan amanah, penuh tanggung jawab, dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Pastikan agar setiap kelompok masyarakat miskin, kaum duafa, dan para mustahik di lingkungan masing-masing lebih diutamakan dalam pembagiannya sehingga manfaat sosial dari kurban bernilai ibadah bagi setiap orang yang berkurban,” pesannya.
Selain itu, panitia juga diminta untuk membantu pemerintah dalam mengurangi sampah plastik dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan saat pembagian kurban nantinya. Langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan yang lebih baik.
Dengan semangat Idul Adha, Pemerintah Kota Ambon berharap dapat mewujudkan masyarakat yang harmonis dan religius, serta menjadikan momen ini sebagai wujud nyata kebersamaan dan kepedulian sosial.
Ongenleano