Ambon,- Metro Reportase,-com Sala satu daerah paling terdampak diterjang ombak besar, yaitu Negeri Laha. Daerah yang berhadapan dengan Laut Banda itu sangat beresiko.

Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku bahkan telah membangun Talud, sebagai langkah antisipasi terjadinya abrasi.

Namun sayangnya, pembangunan talud di Negeri Laha yang berada di Kecamatan Teluk Ambon tidak bertahan lama, mengingat kondisi talud kini terancam rusak.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin pada wartawan di Ambon , jumat (16/01/2023) saat selesai melakukan reses di Negeri Laha beberapa waktu yang lalu.

“Reses di kota Ambon secara umum masyarakat mengeluhkan terutama soal pembangunan talud penahanan pantai, seperti di Negeri Lahan yang dibangun lewat BWS yang saat ini terancam rusak,”ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, dirinya akan berkoordinasi dengan BWS Maluku untuk melakukan penanganan terhadap persoalan dimaksud.

Nanti akan kita surati ke BWS Maluku untuk melihat lebih jauh masalah yang dihadapi disana,”ucapnya.

Menurut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku itu, persoalan Talud harus secepatnya ditangani BWS Maluku, kalau tidak akan berdampak terhadap masyarakat sekitar.

Jika kita tidak atasi, maka akan diperhadapkan dengan masalah lebih besar. Sehingga harus cepat ditangani,” tegasnya.

ongenleano