Ambon Metro Reportase,com– Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Irawadi, mengaku banyak menerima keluhan warga saat melaksanakan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Maluku Tengah, beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikannya kepada wartawan di Ambon, Selasa (16/09/2025).
Menurut Irawadi, masyarakat di wilayah tersebut masih menghadapi berbagai kesulitan, terutama terkait pemenuhan kebutuhan dasar.
“Contohnya di Kecamatan Banda, khususnya Pulau Pisang. Saat kunjungan Komisi II, kami melihat dinamika kesulitan masyarakat cukup nyata, terutama karena masih banyak infrastruktur yang belum mendapat perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ujar Irawadi.
Ia menjelaskan, salah satu persoalan di Pulau Pisang adalah bidang pendidikan. Jumlah warga yang hanya sekitar 25 keluarga membuat pembangunan sekolah dasar (SD) terkendala karena siswa sangat sedikit.
“Akibatnya, anak-anak harus menempuh pendidikan di Banda Naira atau Banda Besar,” tambahnya.
Selain pendidikan, persoalan listrik dan air bersih juga masih menjadi kendala utama. Masyarakat di Pulau Pisang disebut telah mengalami gangguan listrik selama enam bulan terakhir.
“Syukur Alhamdulillah, masalah listrik kini sudah ditangani dengan baik. Namun untuk air bersih, hingga kini belum ada sumber mata air. Warga masih mengandalkan sumur manual,” jelasnya menutup.
OngenLeano