Pekerjaan pembangunan penurapan kali pesanggrahan yang berada di jalan mesjid al mujahidin kelurahan meruyung minim pengawasan dari pihak kontraktor. Setelah beberapa kali awak media ke lokasi pekerjaan tidak terlihat pelaksana maupun mandor yang menjalan kan fungsi pengawasannya, setelah dicoba menghubungi pihak kontraktor lewat pesan singkat whatsapp pun tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai keberadaan mandor dilokasi (24/04/2025).
“Nanti coba saya hubungi dulu ya” Jawab nya dengan singkat.
Hal tersebut memicu spekulasi bahwa terjadi pembiaran pada proses pelaksanaan pembangunan penurapan yang mestinya ada pendampingan pada pekerja agar setiap tahap pekerjaan bisa sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan dari pihak sumber daya air Dinas PUPR Kota Depok selaku pemberi pekerjaan.
Terpantau dilokasi para pekerja minim K3 dan pada proses pekerjaan pondasi penurapan tidak menggunakan cerucuk sebagai penunjang kekuatan pondasi turap. Bagaimana bisa maksimal turap tersebut jika pada awal pekerjaan sudah mengurangi spesifikasi tekhnis pekerjaan.
Sedangkan para pekerja saat ditanyakan mengenai pelaksana ataupun mandor dilapangan mengatakan tidak tahu menahu keberadaan mandor.
“Wah tidak tahu ya dimana mandor, belum datang dan jarang kesini” Ungkap pekerja dilokasi pekerjaan.
Ibnu Metro Reportase