Ambon metro reportase,com- Menurut Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro ferifikasi lapangan dari UNESCO yang mana Galala dan Hative Kecil menjadi daerah di daerah timur satu-satunya,yang pertama kali akan mendapat sertifikat Tsunami Ready Community,yang mana akan di serahkan di Banda Aceh tepatnya 20 tahun kejadian gempa bumi di Aceh dari UNESCO,Rabu 12-06-2024.
“Djati berharap ini bukan hanya seremonial tetapi, masyarakat Kota Ambon umumnya itu benar-benar siaga meskipun kita tidak pernah tahu kapan tsunami akan datang tetapi,kita siap siaga untuk bencana.
Kalau kita melihat semakin kemari beberapa rambu-rambu evakuasi dan juga daerah rawan bencana tsunami sudah terpasang,dan bahkan kami sangat-sangat berterima kasih, yang mana Pemda sudah banyak mensupport,adanya pemasangan pemasangan rambu-rambu evakuasi dan juga jalur-jalur evakuasi.
BMKG juga berterima kasih mungkin ada doa-doa dari masyarakat yang berharap yang mana memang pada saat ini adalah musim penghujan tapi alhamdulillah puji tuhan pada hari ini walaupun tadi pagi hujan tapi pada saat pelaksanaan kita udara cuaca cerah sama sekali kita juga apresiasi kepada Pj Walikota Kota yang sudah benar-benar melibatkan masyarakat untuk kesuksesan acara hari ini”tutupnya.
Di kesempatan yang sama Pj Walikota Ambon,pelaksanaan hari ini kita memang sudah berkoordinasi dengan Camat,begitu juga dengan raja, dengan kepala desa di Hative kecil dan Galala dan akhirnya mereka bisa menghimbau hanya dalam waktu 1 malam mereka tadi bilang satu malam saja kasih informasi ke masyarakat bahwa besok nih akan ada simulasi ternyata seperti kita lihat bersama tadi kita saksikan ramai-ramai mereka lari dan mereka sudah punya seperti apa sudah diatur gitu.
Mereka punya kebersamaan untuk lari menyelamatkan diri itu tanda bahwa kesadaran mereka tentang bencana itu sudah ada mereka sudah tahu, akan bikin apa mereka harus buat apa kemandirian mereka dan kesiapsiagaan itu yang menjadi penting yang menjadi titik kunci supaya kita meminimalisir korban bencana untuk ke sampai misalnya kalau itu terjadi kita berharap ya jangan sampai terjadi tapi kalaupun terjadi kita berharap korbannya minimal sekali “tuturnya.
Ongenleano
