Ambpn Metro Reportase,com-Pemerintah Kota Ambon, saya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Seminar ini sangat relevan dan strategis, khususnya dalam konteks pengembangan industri musik dan perlindungan hak kekayaan intelektual para pelaku seni di Indonesia Timur, terlebih khusus di Kota Ambon sebagai kota musik dunia versi UNESCO.

SAMBUTAN WALIKOTA AMBON
Disampaikan oleh Asisten I Setda Kota Ambon, Dra. Selly S. P. Kalahatu, M.Si
Pada Kegiatan Seminar Musik & Royalti
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon bersama
Lembaga Manajemen Kolektif Penyanyi Profesional Indonesia Timur (LMK ProIntim)
Ambon, Selasa 22 Juli 2025

Hadir dalam kegiataan tersebut :
Rektor dan seluruh jajaran civitas akademika Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon,
Ketua dan pengurus LMK ProIntim,
Para narasumber dan peserta seminar.

Sejak Ambon ditetapkan sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO pada tahun 2019, Pemerintah Kota Ambon terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekosistem musik yang inklusif dan berkelanjutan. Namun kita sadar, bahwa untuk mewujudkan hal itu tidak cukup hanya dengan memfasilitasi panggung-panggung pertunjukan, tetapi juga harus memperhatikan perlindungan hak cipta, sistem royalti, dan kesejahteraan pelaku musik.

Oleh karena itu, kegiatan seminar seperti ini sangat penting. Seminar ini menjadi ruang edukasi dan advokasi, sekaligus mendorong kesadaran kolektif seluruh pihak—baik akademisi, seniman, pemerintah, maupun masyarakat umum—tentang pentingnya manajemen kolektif royalti yang adil dan transparan bagi pencipta, penyanyi, dan pelaku musik lainnya.

Saya berharap, seminar ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga dapat melahirkan rekomendasi konkrit serta jejaring kolaboratif antara lembaga pendidikan, komunitas musik, dan lembaga manajemen kolektif, termasuk LMK ProIntim, demi mendukung pertumbuhan musik yang bermartabat dan berkeadilan.

Akhir kata, saya ucapkan selamat mengikuti seminar. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi pengembangan musik dan pelaku seni di Kota Ambon dan kawasan Indonesia Timur pada umumnya.

Ongenleano