Depok, metro reportase.com,- 12 Juni 2025 Seorang anggota Kostrad yang tidak mau disebutkan namanya mengeluhkan sistem pendaftaran online Puskesmas Cilodong yang selalu menunjukkan kuota penuh. “Setiap hari saya coba daftar, baik untuk hari ini, besok, atau lusa, selalu muncul pemberitahuan kuota sudah penuh. Padahal anak saya butuh perawatan gigi segera,” ujarnya dengan nada kesal.

Ia menambahkan, kesulitan ini terjadi meski keluarga mereka bersedia membayar tunai, bukan menggunakan BPJS. “Ini sangat tidak masuk akal. Bagaimana bisa setiap hari selalu penuh?” tambahnya.

Keluhan ini mengindikasikan kemungkinan pelanggaran terhadap peraturan kesehatan. Undang-Undang Kesehatan mewajibkan pemerintah menyediakan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat. Sementara Peraturan Menteri Kesehatan menegaskan pentingnya sistem pendaftaran yang transparan dan adil di setiap puskesmas.

Sampai saat ini, pihak UPTD Puskesmas Cilodong belum memberikan penjelasan memadai tentang mengapa kuota selalu habis dengan cepat. Mereka hanya menyatakan sistem ini mengikuti kebijakan Dinas Kesehatan Kota Depok.

Warga setempat menuntut Pemkot Depok dan Dinas Kesehatan untuk segera mengambil tindakan. Mereka meminta peningkatan kapasitas layanan, perbaikan sistem pendaftaran online, dan penyediaan mekanisme darurat untuk pasien yang membutuhkan penanganan cepat.

Jika tidak ada perbaikan, warga mengancam akan melaporkan kasus ini ke Ombudsman RI atau Komnas HAM sebagai bentuk pengabaian hak dasar masyarakat atas layanan kesehatan.

(Deynni)