Jakarta,- Lensa Publik,- Escalasi konflik politik internal KNPI yang paling banyak libatkan kader HMI diberbagai lini merasa Ham Independen tanpa bisa dikonfirmasi, bahkan sering konflik internal di KAHMI di Majlis Daerah, Wilayah jadi buntu tak libatkan para penasehat KAHMI yang tak pernah diundang solusi, sehingga kini mencapai puncaknya bikin PKI dan Islamo phobia girang.

Warisan konflik HMI yang masih terasa dari Asas tunggal Pancasila tahun 1985 (UU Keormasan no : 8 / 1986) hingga kini tetap menjadikan HMI berbadan 2 (kubu HMI Dipo yang awalnya di jalan Diponegoro, Pimpinan Anas Urbaningrum berasas Pancasila dan kubu MPO (Majlis Penyelamat Organisasi) yang berasas Islam dari separatis Prof DR H Eggi Sudjana SH bersama Prof DR H Anies Rasyid Baswedan di Jogja hingga berpengaruh di KAHMI.

Kader KNPI / HMI selamanya takan bisa satukan RI / Umatan selama dirinya belum selesai.

Dari 5 keping KNPI 2022 residunya kini 2 kubu ya’ni kubu Haris Pertama (Pengurus kepemudaan KAHMI yang diakomodir Viva Yoga Mauladi Presidium KAHMI Nasional / Waka DPP PAN).

Kubu KNPI M Riyano terpilih Ketua Umum KNPI Priode 2022 – 2025 pada Kongres XVI / 2022 di Jakarta mendapat SK Menhukham dukungan Nur Fajriensyah Mantan Ketum PB HMI Dipo yang juga mantan Ketua Umum KNPI pernah jadi Komisaris PT Pos Indonesia dari PDIP.

Ketum Haris Pertama SH yang pernah “digebugin preman” karna berani benar terpilih lagi memimpin DPD KNPI pada Kongres XVI / 2022 dan belum lama ini disuatu acara video KNPI mengatakan akan membalas serangan Capres Ketua umum Golkar, Erlangga Hartato yang juga Menko Perekonomian, namun tak diketahui apa Narasinya Erlangga.

Keruan saja OKP Kepemudaan Golkar yang melibatkan Kordinanator Presidium KAHMI DR Ahmad Doli Kurnia Tanjung yang juga anggota DPR menjadi dilemma di internal Presidium KAHMI Nasional dalam menyambut Munas KAHMI di Palu, Sulawsi, November 2022.

KNPI Pimpinan M Riyano pada 27 Juli 2022 menyatakan akan memproses hukum Haris Pertamax mengangga Haris bukan Pimpinan DPP KNPI mencari pop dengan sabotase, tak berhak gunakan atribut KNPI.

OKP KNPI M Riyano :
1. Chandra Halim DPP PERISAI
2. Bernard D Namang DPP GMPPK
3. Rudy Darmawanto(PPI)
4. A. Yani P ( BPI)
5. Dimas H (Pemuda Hanura)
6. Dody R. Amar ( WJI)
7. Achmad Suhawi DPP Persaudaraan PENA
8. Mustafa K. (PemNas)
9. Faisal Habibie (DPN KAMPUS)
10. Piter Febrian ( PPKB)
11.Munir (GM KIARA)
12. Aderi Sitompul (ISARA)
13. Aswin Ali N ( KMD)
14.Maruli S (PPGI)
15.Aldi Gunawan (PP SAPMA HANURA)
16. Sedek Bahta (REMPALA)
17. Andi Iskandar (GPI)
18. Maruli Silaban (BMDS)
19. Sohan Gumay (PAB)
20. Ade Qadafi (AMSI)
21. Fery Ahmad (GPN)
22. Abdul Rajak ((HIMMA)
23. Diko Nugraha (GPI)
24. Mascot Siregar (PARINDRA)
25. Nofel Saleh Hilabi (Baladhika Karya)
26.Joyfan Manurung (Persatuan Pemuda Gereja Talenta Indonesia)

(Mahdi.Lensa Publik)