Ambon metro reportase, com-Terkait dengan upaya penanganan Stunting, Ketua tim penggerak PKK Kota Ambon, Ny. Lisa Wattimena pagi ini telah berkunjung ke Posyandu Amanhuari, Negeri Hukurila, Kecamatan leitimur Selatan, Jum’at (05/05/2023).
Lisa Watimena mengutarakan bahwa dari hasil kunjungan yang dilakukan, Posyandu yang ada di 5 kecamatan ini sudah ada perubahan terutama dalam hal pelayanannya.
Ia berharap, mulai punya perhatian khusus kepada posyandu, karena posyandu adalah ujung tombak penanganan stunting, menurutnya, lewat posyandu ini dapat dideteksi lebih awal.
“Posyandu yang harus kita tingkatkan dulu, terutama kader-kadernya yang harus kita mantapkan, seperti yang dilakukan di Kab Sumedang Jawa Barat, penanganan stunting mereka jadi terbaik yang ada di Jawa Barat,” ungkapnya.
Dikatakan, di Sumedang intervensi penanganan stuntingnya luar biasa, ada sinergitas yang baik diantara instansi terkait dengan stakeholdernya.
“Harapan saya apa yang kami dapat di Sumedang bisa diterapkan di Kota Ambon, daya sebagai Mama Parenting Kota Ambon dan juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon peduli dengan anak-anak stunting, dengan intervensi ini, kita harapkan ada perubahan, paling tidak bisa menurunkan angka stunting di Kota Ambon,” harapnya.
Lanjut Watimena, ada beberapa langkah langkah yang diambil oleh pemerintah yaitu memberikan makanan tambahan dan pendampingan untuk anak-anak stunting.
Dari intervensi yang dilakukan adalah memberikan makanan pendamping yaitu dengan pemberian telur selama 14 hari per periode, jadi setelah 14 hari anak ini di screening lagi,kalau memang dia masih dalam kategori stunting akan kita lanjut lagi ketingkat periode berikut 14 hari kemudian dengan pemberian tambahan telur lagi setiap hari,
“Saya selaku ketua tim penggerak PKK kota Ambon sangat memberikan apresiasi pada kader posyandu yang ada di Negeri Hukurila, mereka kerja baik dan smart dengan hati yang tulus untuk melayani masyarakat negeri tercinta ini,” pungkasnya.
Sementara Raja Hukurila, Hahijary mengatakan, pemerintah kota dan pemerintah negeri memberikan apresiasi yang sangat besar dan luar biasa buat Ketua TP PKK Kota Ambon yang baru pertama kali berkunjung untuk secara langsung melihat kegiatan para kader posyandu dalam upaya penurunan stunting, makanya kami di negeri Hukurila sangat antusias,” ucapnya.
Dikatakan, untuk penanganan stunting di negeri ini, pihaknya sudah menyiapkan beberapa kader posyandu untuk setiap kali jam makan, mereka selalu mengantar makanan tambahan buat balita yang terdampak stunting secara langsung.
“Khususnya di negeri kami ini, ada 3 balita yang terkena stunting dan kami sudah melakukan penanganan dengan memberikan tambahan nutrisi buat anak anak atau balita dan ibu hamil, berupa makanan olahan berbahan dasar ikan, susu, telur dan sayuran,” jelasnya
Dia berharap dengan adanya pemberian bantuan makanan ini, perbaikan gizinya mulai dibiasakan untuk kedepannya, tutupnya.
ongenleano