Ambon,Metro Reportase,com 7 Juli 2025 – Ketua Kosgoro Maluku, Hendry Toisuta, S.H., melontarkan ajakan keras kepada seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Maluku untuk tidak sekadar menjadi penonton, melainkan bermetamorfosis menjadi mitra berpikir strategis bagi Pemerintah Provinsi Maluku yang belum genap setahun berjalan. Ajakan ini disampaikan Toisuta dalam sebuah diskusi internal yang berlangsung di Ambon, hari ini.
Menurut Toisuta, dalam dinamika pemerintahan yang masih mencari bentuk, peran OKP sangat krusial sebagai penyeimbang dan pengawal jalannya roda pemerintahan. “Pemerintah Provinsi ini belum setahun, masih banyak hal yang perlu dikawal dan diberikan masukan untuk mewujudkan sapta cita lawamena. Jangan cuma mengkritik tanpa solusi, apalagi hanya sekadar ‘omon-omon’ di media,” tegas Hendry Toisuta.
OKP: Lebih dari Sekadar Pengkritik, Menuju ‘Think Tank’
Toisuta menekankan harapannya agar OKP dapat mengambil peran lebih jauh dari sekadar organisasi pengkritik. “Saatnya OKP menjadi ‘think tank’ yang mampu menyajikan analisis mendalam, data akurat, dan rekomendasi konstruktif kepada pemerintah daerah. Keseimbangan ini penting, agar kebijakan yang lahir benar-benar pro-rakyat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, di samping mengawal eksekutif, OKP juga memiliki tanggung jawab besar untuk bersama-sama mengawal kinerja legislatif. “Undang-Undang jelas mengatur tanggung jawab legislasi DPR/DPRD. Kita sebagai OKP punya peran untuk memastikan fungsi pengawasan dan legislasi mereka berjalan sesuai koridor hukum dan aspirasi masyarakat,” jelas Toisuta, merujuk pada pentingnya pengawasan terhadap produk-produk hukum daerah dan fungsi kontrol parlemen.
Ajakan ini mencerminkan desakan bagi OKP di Maluku untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam berinteraksi dengan pemangku kebijakan. Dari sekadar wadah advokasi, OKP diharapkan mampu menyumbangkan pemikiran strategis yang terstruktur, berbasis data, dan mampu memberikan solusi konkret terhadap berbagai persoalan pembangunan di Maluku.
Mampukah OKP-OKP di Maluku menjawab tantangan ini dan benar-benar menjadi ‘think tank’ yang diharapkan, ataukah ajakan Hendry Toisuta ini hanya akan berlalu menjadi angin lalu? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Ongenleano