Ambon,- Metro Reportase,-Rakor untuk menghadapi Pemilihan Umum serentak tahun 2024 mendatang ini digelar di ruang lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Kamis (21/7/2022).

Rakor dihadiri langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Sekjen KPU, Bernard Dermawan Sutrisno dan anggota komisioner Betty E. Idroos.

Rapat dipandu oleh Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie. Turut hadir Wakil Gubernur Maluku, Ketua DPRD Maluku, Wali Kota Ambon, Kabinda Maluku, Perwakilan Pangdam XVI/Patimura, Kajati Maluku, Ketua KPU Maluku, para Bupati dan pejabat lainnya.

“Kami menyampaikan selamat datang kepada Ketua KPU RI beserta rombongan di Provinsi Maluku, Bumi Raja-Raja,” kata Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya.

Undang-undang (UU) nomor 07 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), kata Gubernur, telah menetapkan waktu pelaksanaan Pemilu yang diselenggarakan 5 tahun sekali.

Selanjutnya amanat Pasal 21 ayat 8 UU nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Wali kota dan Bupati secara serentak di tahun yang sama yaitu 2024.

“Ini berarti menjadi tahun yang bersejarah karena inilah waktunya bagi seluruh rakyat Indonesia memberikan suaranya guna memberikan tongkat estafet kepimpinan nasional baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten kota,” katanya.

Gubernur pada kesempatan itu mengaku Pemerintah Provinsi Maluku dan seluruh instansi Pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat Maluku siap mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan serentak di tahun 2024.

“Penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 harus disiapkan secara matang,” pintanya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku atas apresiasinya.

“Tujuan kami hadir di Maluku guna melaksanakan silaturahmi. Yang kedua yaitu melaksanakan koordinasi dan konsolidasi pemantapan-pemantapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024,” katanya.

KPU, lanjut dia, tidak bisa bergerak atau bekerja sendir-sendiri tanpa bantuan dari semua pihak.

“Kami memohon bantuan bapak Gubernur, TNI-Polri, Forkopimda dan semua elemen masyarakat lainnya dapat membantu kegiatan kita ini agar berjalan dengan aman dan lancar,” harapnya.

Menurutnya, saat rapat bersama Menteri Dalam Negeri yang dipimpin Ketua Komisi II DPR RI, KPU, Bawaslu, dan DKPP, telah menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang tahapan dan jadwal Pemilu Tahun 2024.

“Tahapan Pemilu akan dimulai 20 Bulan sebelum tanggal 14 Februari 2024. Oleh karena itu tahapan Pemilu serentak 2024 akan dimulai pada 14 Juni 2022,” terangnya.

Sementara itu, Kapolda Maluku dalam rakor menyampaikan saran dan masukan baik kepada Pemerintah maupun KPU selaku penyelenggara pemilu.

Kapolda mengaku saat ini persiapan menuju Pemilu tahun 2024 telah dilakukan. Pemilu kali ini memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan sebelumnya.

“7Kita sudah mempunyai pengalaman, berarti kita harus tetap untuk memenuhi format yang ada dan kita menyiapkan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Persiapan secara baik, kata Kapolda, diantaranya bagaimana mengamankan seluruh rangkaian. Pengamanan dari aparat TNI dan Polri sangat diperlukan dengan Akurat.

“Sebagai satu masukan untuk kiranya kita lakukan teknologi IT yang lebih spesifik. Antara KPU dan TNI-Polri kita bisa lakukan bersama-sama, baik itu dari administrasi maupun pengawasan bersama teman-teman Bawaslu,” pintanya.

Rilis.Ongen Metro Reportase