Ambon metro reportase,com-
PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) kembali melanjutkan komitmennya dalam upaya penanggulangan stunting di Indonesia melalui program Protein Cegah Stunting tahap ke-5, di Desa Waenetat, Kabupaten Buru, Maluku pada April 2025.

Sebanyak 25 anak yang terindikasi stunting menjadi penerima manfaat program yang mencakup penyuluhan gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta pemberian bantuan gizi berupa 1.500 telur. Total hingga tahap ke-5 ini, Alfamidi telah menyalurkan 7.500 butir telur secara bertahap sejak Oktober 2024.

Menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Buru tercatat 20,3%, angka terendah di Provinsi Maluku. Dengan intervensi berkelanjutan selama enam bulan, program ini diharapkan tidak hanya membantu menurunkan angka stunting secara mikro di tingkat desa, tetapi juga mendukung target penurunan stunting nasional ke angka 14% tahun 2024.

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif CSR Alfamidi dalam mendukung kesehatan anak-anak Indonesia secara berkelanjutan.
Branch Manager Alfamidi Ambon, Didik Cahyono, menyatakan bahwa stunting merupakan persoalan sosial yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha.

“Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan dampak langsung terhadap kesehatan anak-anak, menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan,” ungkapnya.

Program ini juga diharapkan menginspirasi dan mendorong berbagai pihak berkolaborasi mengentaskan permasalahan gizi dan stunting.

Ongenleano