Ambon Metro Reportase.com,-TNI Angkatan Laut. Komandan Lantamal IX Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., didampingi Ketua Korcab IX DJA III Ny. Widiya Said Latuconsina menghadiri kegiatan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ‘Sajian Makanan Olahan Terbanyak Dari Bahan Sagu’, bertempat di Lapangan Merdeka Sirimau, kota Ambon, Provinsi Maluku. Sabtu (20/08/2022)
Acara yang dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi tersebut juga dalam rangka memperingati HUT Provinsi Maluku ke-77 tahun 2022. Bukan hanya peserta, warga masyarakat juga sangat antusias mengikuti kegiatan pemecahan rekor MURI sajian makanan olahan sebanyak 500 menu dari bahan dasar sagu dan gelar pangan lokal serta pameran UMKM ini.
Mengawali sambutannya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan momentum yang luar biasa sebagai bentuk sinergitas untuk menyatukan gerak dan langkah dalam rangka mewujudkan pangan kuat Indonesia berdaulat.
“Bapak Presiden Republik Indonesia pada sidang kabinet Paripurna telah menyampaikan dengan sangat clear dan tegas bahwa pemerintah Indonesia harus serius mempersiapkan diri untuk menghadapi beberapa ancaman, yang pertama adalah krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan. Yang ini juga dihadapi bukan hanya Indonesia tetapi dunia internasional, untuk dapat menghadapi krisis tersebut kita semua dituntut untuk bisa adaptif”, tutur beliau.
Beliau berharap seluruh komponen masyarakat yang hadir dapat berperan sebagai problem solver bukan sekedar problem reporter serta mampu melihat peluang dalam menjawab permasalahan global.
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ini, kiranya kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi semua pihak dalam mendukung peningkatan kualitas konsumsi pangan dan penurunan stunting di Maluku.”, tutup Kepala Badan Pangan Nasional.
Kondisi global saat ini menunjukkan adanya krisis pangan yang mengancam kehidupan masyarakat dunia, oleh karena itu dibutuhkan upaya pemenuhan kecukupan pangan. Provinsi Maluku dengan pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun sekitar dua persen membutuhkan pangan yang cukup bergizi dan beragam.
Tak hanya kegiatan pemecahan rekor MURI sajian makanan olahan terbanyak dari bahan dasar sagu dan gelar pangan lokal serta pameran UMKM saja, rangkaian acara ini juga dimeriahkan oleh artis lokal Maluku dan hiburan lainnya serta penyerahan piagam dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail, S.H., M.H., beserta Ny. Widya Murad Ismail, Panglima Kodam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M., Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M. Hum., Forkopimda Provinsi Maluku, Kepala Bakamla Zona Maritim Timur RI, Para Tokoh Agama, Masyarakat dan Adat Provinsi Maluku serta para peserta pemecahan rekor MURI dan tamu undangan yang hadir. (Dispen Lantamal IX).
Ongen Sitania Metro Reportase