Ambon,Metro Reportase,com.17/10/2025-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon mengambil langkah cepat untuk mengurai antrean kendaraan di Pelabuhan Hunimua, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, yang sempat terjadi beberapa hari terakhir.
General Manager ASDP Cabang Ambon, Samsudin Tanassy, kepada Media Metro Reportase,com- diruang kerjanya menjelaskan bahwa penumpukan terjadi akibat terbatasnya kapal yang beroperasi, yaitu KMP Inalika, KMP Trubuk, dan KMP Badaleon.
Untuk itu, pihaknya langsung melakukan langkah-langkah penanganan di lapangan.
“Sejak pagi hingga sore kami mempercepat sistem pemuatan dan keberangkatan kapal agar tidak terjadi penumpukan terlalu parah. Saya juga perintahkan agar trip pelayaran ditambah, bahkan hingga dini hari,” ungkap Samsudin.
Sebagai langkah tambahan, ASDP juga mengaktifkan KMP Samandar dengan izin operasi sementara untuk diperbantukan di lintasan Hunimua–Waipirit. Setelah situasi mulai terkendali, kapal tersebut akan kembali beroperasi di lintasan asalnya.
“Saat ini sudah ada empat kapal yang melayani lintasan Hunimua–Waipirit. Kami tetap menjaga pola operasi tiba-berangkat agar arus kendaraan berjalan lancar,” jelasnya.
Tanassy menambahkan, KMP Erana dan KMP Rokatenda saat ini sedang menjalani docking perawatan rutin. Khusus untuk KMP Rokatenda, diperkirakan akan kembali beroperasi pada Sabtu mendatang setelah dilakukan pemeriksaan dan penerbitan sertifikat oleh KSOP dan Dinas Perhubungan.
Lebih lanjut, ASDP Cabang Ambon juga memastikan penjadwalan docking kapal tahun 2026 akan diatur lebih terencana, sehingga tidak terjadi tumpang tindih waktu perawatan yang dapat mengganggu jadwal pelayaran.
“Kami menjaga agar seluruh armada siap beroperasi penuh menjelang Natal dan Tahun Baru, mengingat periode tersebut selalu mengalami lonjakan penumpang dan kendaraan,” tutup Samsudin Tanassy.
OngenLeano