Ambon Metro Reportase,com –19/9/2025.Anggota DPRD Provinsi Maluku Komisi IV, Drs. Yunus Serang, M.Si, menyampaikan keprihatinannya terkait sejumlah masalah infrastruktur yang masih menjadi kendala serius bagi masyarakat di Pulau Besar. Dalam pertemuan dengan awak media di Balai Rakyat Karanpanjang, Serang menyoroti isu-isu penting di beberapa wilayah di Pulau Besar, khususnya di Kecamatan Keibisan Utara Timur, Keibisan Utara Barat, dan Kota Tual, yang melibatkan kondisi jalan rusak, pembangunan listrik yang tertunda, dan krisis air bersih.
- Pembangunan Jalan di Keibisan Utara Timur dan Keibisan Utara Barat
Salah satu masalah utama yang disorot oleh masyarakat adalah kondisi jalan yang menghubungkan wilayah-wilayah di Keibisan Utara Timur dan Keibisan Utara Barat. Jalan Lingkar Besar yang seharusnya menjadi penghubung utama antar wilayah, masih dalam kondisi buruk dan tidak layak. Hal ini menyebabkan gangguan besar pada transportasi darat yang berdampak langsung pada aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Perwakilan masyarakat dari Keibisan Utara Timur menyampaikan, “Ruas jalan yang menghubungkan Fakok ke Polat dan Bombay sampai Adi belum mendapatkan perhatian serius. Kami berharap Pemerintah Provinsi segera berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan dan Jembatan agar jalan ini bisa diperbaiki sebelum 2026, demi kelancaran transportasi dan peningkatan kesejahteraan warga.”
- Pembangunan Listrik yang Tertunda di Kota Tual
Selain permasalahan jalan, pembangunan infrastruktur listrik di Kecamatan Dayang Rotamu, Kota Tual, juga menjadi isu yang mendesak. Meskipun jaringan listrik telah dibangun beberapa bulan yang lalu, hingga kini listrik belum menyala di daerah TAM yang mencakup sekitar 3.000 jiwa. Masyarakat di sana masih bergantung pada sumber energi alternatif yang tidak efisien.
“Kami berharap pihak PLN segera memberi perhatian serius terhadap masalah ini dan memastikan bahwa listrik bisa segera menyala untuk masyarakat yang sudah lama menunggu,” ungkap seorang warga setempat.
- Krisis Air Bersih di Kota Tual
Masalah lain yang tak kalah penting adalah krisis air bersih di beberapa kampung di Kota Tual. Salah satu kampung yang terletak di daerah tersebut masih kesulitan mendapatkan akses air bersih yang layak konsumsi. Sebagai solusi sementara, masyarakat terpaksa menggunakan air salobar yang tidak aman untuk dikonsumsi.
“Air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat di sini. Kami sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah untuk segera menyediakan fasilitas air bersih agar kesehatan warga dapat terjaga,” ujar seorang warga dari kampung tersebut.
Harapan Terhadap Pemerintah
Drs. Yunus Serang menegaskan bahwa pemerintah provinsi harus segera menanggapi keluhan masyarakat dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Pulau Besar. Pembangunan jalan yang layak, penyediaan listrik yang merata, serta pasokan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.
“Semua pihak, baik pemerintah provinsi maupun instansi terkait lainnya, harus segera bergerak untuk menyelesaikan masalah-masalah ini. Kami berharap ada solusi cepat dan konkret agar masyarakat di Pulau Besar bisa merasakan pembangunan yang sebenarnya,” ujar Serang.
Tentang Ambon Metro Reportase
Ambon Metro Reportase adalah media yang selalu mengedepankan pemberitaan yang akurat, objektif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kami berkomitmen untuk melaporkan isu-isu penting yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga di Pulau Besar dan seluruh Provinsi Maluku,ucapnya
Ongenleano