Metro Reportase, Ambon, 2 Agustus 2025 — Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Maluku (YPMM) atas inisiatif menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi perempuan pesisir dalam pengembangan usaha berbasis keberlanjutan.

Kegiatan yang berlangsung di Ambon pada Sabtu (2/8/2025) itu secara resmi dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Jais Ely.

“Ini merupakan langkah konkret dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya perempuan, melalui pendekatan berkelanjutan,” ujar Ely dalam sambutannya.

Ia menambahkan, pelatihan ini sejalan dengan arah pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam Sapta Cita Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath.

“Melalui pelatihan ini, kita berharap terjadi penguatan kapasitas perempuan pesisir, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, hingga pengembangan jenjang usaha mereka,” lanjut Ely.

Disperindag, kata Ely, berkomitmen terus bersinergi dengan berbagai pihak—termasuk organisasi masyarakat sipil, dunia usaha, dan kalangan akademisi—guna mendorong pertumbuhan industri rumah tangga dan UMKM pesisir.

“Selain penguatan kapasitas, rantai pasok dari hulu ke hilir juga akan menjadi fokus perhatian, agar produk lokal bisa lebih kompetitif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekonomi inklusif dan pembangunan daerah berbasis potensi lokal, terutama di kawasan pesisir yang selama ini menjadi tulang punggung sektor perikanan dan kelautan di Provinsi Maluku.

Ongenleano