Ambon,Metro Reportase,com-26 Juli 2025, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Ambon bebas stunting. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Rembuk Stunting di Hotel Marina.
Wattimena menegaskan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara sistematis, masif, dan terukur. Salah satu langkah konkret Pemkot adalah menyusun profil anak stunting secara individual, yang mencakup informasi tentang kondisi kesehatan, penyebab, dan faktor lingkungan.
“Dengan mengetahui akar masalah, kita bisa melakukan intervensi yang tepat, apakah itu gizi, sanitasi, atau pola pengasuhan,” jelasnya.
Setiap anak akan dipantau rutin setiap bulan, dan penanganan dilakukan secara spesifik. Intervensi lintas sektor pun diterapkan dengan melibatkan Posyandu, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan PKK.
“Kita tidak bisa hanya kerja formalitas. Semua unsur harus bergerak bersama,” tegas Wattimena.
Pemkot menargetkan penurunan signifikan angka stunting melalui pendekatan menyeluruh dan kolaboratif.
ongenleano