Ambon metro reportase,com-Anggota DPRD Prov.Maluku Saudah Tethool, SH (ketua komisi lV)awalnya, dokumen yang dihitung berjumlah 30 karung. Namun, belakangan terdapat penambahan jumlah dokumen yang hilang, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang SMA, yang mengonfirmasi bahwa masih ada beberapa dokumen lain yang juga baru diketahui hilang,Selasa 01/07/2025,balai rakyat karangpanjang.

Saat ini, Dinas Pendidikan telah mengambil langkah dengan melaporkan persoalan ini ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan secara menyeluruh, guna mengungkap siapa pelaku sebenarnya. Jika nantinya terbukti ada ASN (Aparatur Sipil Negara) yang terlibat, maka mereka akan dikenakan sanksi berat sesuai aturan yang berlaku.

Namun hingga kini, motif dari hilangnya dokumen-dokumen tersebut belum diketahui secara pasti. Dinas Pendidikan juga belum menerima informasi resmi dari hasil laporan yang telah diajukan, meski beberapa informasi awal atau “bocoran” telah diterima secara informal dari pihak-pihak terkait, termasuk dugaan dari hasil tangkapan layar atau screenshot yang beredar.

Penelusuran masih dalam tahap penyelidikan, dan usulan dari pihak kami adalah agar semua pihak yang terlibat diperiksa, termasuk pihak-pihak yang selama ini memiliki akses atau bertanggung jawab atas gudang penyimpanan dokumen, serta pengemudi atau petugas yang mengangkut dokumen, karena hilangnya puluhan karung dokumen tentu bukan hal kecil dan tidak mungkin dilakukan tanpa diketahui oleh beberapa pihak terkait.

Ongenleano