Ambon metro reportase,com-
Pemerintah Kota Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor perikanan sebagai salah satu penopang ekonomi masyarakat pesisir. Bertempat di Desa Galala, Selasa (24/6), Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena secara simbolis menyerahkan bantuan alat perikanan kepada 12 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Ambon.
Bantuan yang disalurkan antara lain berupa mesin motor tempel 18 PK, perahu, jaring, serta perlengkapan tangkap lainnya. Bantuan ini menyasar kelompok nelayan yang selama ini masih melakukan aktivitas memancing secara tradisional dengan keterbatasan alat tangkap, seperti tonda dan gill net.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya penggunaan bantuan ini secara optimal dan bertanggung jawab. “Bantuan ini bukan untuk dijual atau disalahgunakan, tetapi harus digunakan sebagaimana mestinya untuk menunjang aktivitas melaut, meningkatkan produktivitas, dan tentu saja kesejahteraan nelayan,” ujar Wattimena.
Para penerima bantuan berasal dari sejumlah kawasan pesisir di Ambon, di antaranya Laha, Hative Besar, Silale, Latuhalat, Naku, Hutumuri, Negeri Seri, serta wilayah-wilayah di sekitar Teluk Ambon seperti Tawiri, Lata, Nania, Amahusu, Galala, dan Waihaong.
Pemkot berharap dengan adanya intervensi bantuan alat tangkap ini, nelayan di Ambon dapat bertransformasi menjadi pelaku usaha perikanan yang lebih mandiri dan kompetitif. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari upaya pembangunan sektor kelautan dan perikanan berkelanjutan.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat, khususnya bagi para nelayan kecil yang menjadi tulang punggung ketersediaan pangan laut di Kota Ambon,” tandas Wali Kota.
Dukungan ini mendapat apresiasi dari para nelayan. Mereka menilai bantuan ini sangat berarti untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka, mengingat sebelumnya mereka harus melaut dengan sarana seadanya.
Program pemberdayaan nelayan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot Ambon dalam mengurangi angka kemiskinan dan membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi komunitas pesisir. Pemerintah daerah berkomitmen akan terus menggulirkan program-program serupa secara berkelanjutan demi terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat nelayan.
Ongenleano