Depok, metro reportase.com.                        Usai mencoblos pada pemilihan umum (pemilu) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 68 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) meninjau pelaksanaan pesta demokrasi di tiga lokasi TPS Khusus.

“Kami melakukan peninjauan TPS Khusus, di antaranya Rutan Cilodong, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dan Pondok Pesantren Qotrun Nada. Alhamdulillah semua berjalan lancar walaupun sedikit terkendala hujan. Tetapi kami lihat partisipasi kehadiran di atas 80 persen,” katanya, usai mengunjungi TPS Khusus di RSUI Kecamatan Beji dan Pondok Pesantren Qotrun Nada Kecamatan Cipayung, Rabu (14/02/24).

Bang Imam, panggilan akrabnya, menyebut, dalam pemilu ini, negara harus memfasilitasi seluruh warga dalam rangka memenuhi hak sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Satu suara menentukan pembangunan lima tahun ke depan.

“Mungkin ada sedikit evaluasi terkait aturan pasien RSUI untuk mencoblos. Bagi pasien yang baru masuk tiga atau empat hari sebelum pemilu, harusnya bisa ikut. Karena aturan sekarang, pendaftaran pasien untuk memilih bisa dilaksanakan H-7. Ini menjadi catatan,” tutur Bang Imam.

Terakhir, dirinya berterima kasih kepada masyarakat Depok yang sudah berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024.

“Kami juga berharap warga dapat berpartisipasi dalam penghitungan suara, agar demokrasi yang jujur dan adil bisa terwujud,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Beji Hendar Fradesa yang juga mendampingi Wakil Wali Kota Depok di TPS Khusus RSUI mengatakan, antusias pemilih cukup tinggi pada pesta demokrasi ini. Secara keseluruhan berjalan lancar walaupun sempat hujan.

“Alhamdulillah lancar. Apresiasi dan terima kasih kami ucapkan kepada para pemilih dan pihak RSUI. Mudah-mudahan sampai penghitungan suara juga berjalan lancar,” tutupnya.

*LC/ Sinta