Ambon, Metro Reportase-com — 12 Agustus 2025
Wakil Wali Kota Ambon, Elly Toisuta, menghadiri acara peresmian pergantian atap Baileo Negeri Halong. Sejumlah pejabat dan tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain:

Ketua DPRD Kota Ambon

Ibu Raja dan seluruh Saniri Negeri

Ibu Asisten I Sekretariat Kota Ambon dan pimpinan OPD

Para Latupati Kota Ambon

Camat Baguala

Raja Negeri Hitu dan Raja Negeri Batu Merah

Dandramil 1507

Kapolsek Baguala

Pendeta Nivita Mela

Serta masyarakat Negeri Halong dan Negeri Hitu

Dalam sambutannya, Ely Toisuta menyampaikan bahwa bagi masyarakat Maluku, khususnya di Kota Ambon, Baileo bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol persatuan, tempat bermusyawarah, pusat adat, dan wadah kebersamaan. Di sinilah nilai-nilai luhur diwariskan dari generasi ke generasi. Menjaga dan merawat Baileo berarti menjaga jati diri serta marwah negeri adat.

Selama berabad-abad, Baileo telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat adat. Ia adalah simbol kekuatan, kesatuan, dan kebersamaan. Karena itu, perawatan dan pemeliharaan Baileo sangatlah penting agar warisan leluhur tetap lestari.

Pergantian atap Baileo yang dilakukan hari ini bukan sekadar mengganti bagian bangunan, tetapi juga memperbarui semangat kebersamaan, memperkuat persaudaraan, dan memastikan rumah adat tetap kokoh sebagai saksi sejarah.

Lebih dari itu, kegiatan ini mencerminkan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk membangun serta menyejahterakan Kota Ambon yang maju, aman, nyaman, indah, sehat, dan sejahtera.

Wakil Wali Kota mengapresiasi kerja sama seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Negeri Halong, pimpinan dan anggota Saniri, tokoh adat, pemuda, hingga masyarakat yang bergotong royong dalam tenaga, pikiran, maupun biaya demi terlaksananya pergantian atap ini. Semangat gotong royong tersebut disebutnya sebagai kekuatan sejati orang basudara dalam bingkai pela gandong.

Ia berharap Baileo Negeri Halong akan terus menjadi tempat bermusyawarah, merayakan adat, mendidik generasi muda, dan menjadi simbol bahwa budaya serta kearifan lokal tetap lestari di tengah perkembangan zaman.

“Semoga pergantian atap Baileo ini membawa berkah dan kebaikan bagi masyarakat adat, serta menjadi simbol kekuatan dan persatuan kita. Mari kita rawat Baileo ini seperti kita merawat persaudaraan kita,” pungkas Ely Toisuta.

OngenLeano