Jakarta,- Metro Reportase,- Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyita tiga pucuk senjata api saat menggelar patroli di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Tiga pucuk senjata yang berhasil disita aparat kepolisian itu yakni senjata mesin berat jenis 12,7, senjata organik jenis SKS, dan senjata rakitan laras panjang.

Selain tiga pucuk senjata api, polisi juga berhasil menyita puluhan butir amunisi untuk ketiga senjata tersebut. Rinciannya, 22 butir peluru SKS kaliber 7,65 milimeter, 12 peluru 5,56 milimeter, dan tujuh amunisi LMG kaliber 12,7 milimeter.

Atas hal itu, Direktur Eksektutif Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Kajian Dan Peduli Hukum Indonesia (DPN LKPHI) Ismail Marasabessy mendukung dan mengapresiasi langkah Kapolda Maluku dan Direkur Kriminal Umum (dirkrimum) yang telah melalukan Patroli keamanan pasca konflik di maluku tengah sampai saat ini.

Saya selaku Putra Asli Maluku Tengah dan mewakili seluruh pengurus DPN LKPHI sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Maluku terkhusus Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kakanda Kombes Pol. Andi Iskandar yang telah berusaha keras dan mampu membongkar keberadaan Senjata Api di Pulau Haruku. Ujar Ismail saat diminta keterangan Via Watshap. Jum’at, 1/04/2022.

Ismail Marasabessy menilai langkah Direktur Kriminal Umum dan jajarannya yang melakukan Patroli pasca beberapa Insiden di Pulau Haruku adalah langkah yang sangat tepat mengingat terdapat korban penembakan atas insiden tersebut, dan membuktikan terhadap masyarakat bahwa Polda Maluku selalu bekerja untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Lanjtut Marasabessy, ia meminta kepada Kapolda Maluku terkhusus Direktur Kriminal umum beserta jajarannya untuk lebih giat dan terus melakukan Patroli keamanan untuk mencari dan menemukan Senpi di P. Haruku. Karena Ismail meyakini bahwa pada insiden tersebut terdapat Foto senjata Api beredar di dunia maya yang di miliki oleh masyarakat P. Haruku yang bertikai..

Sebelumnya Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Maluku kombes Pol. Andi Iskandar mengatakan, penemuan tiga pucuk senjata api dan puluhan amunisi itu dilakukan setelah pihaknya menggelar penyisiran pasca insiden bentrokan antar warga pulau haruku dan sejumlah rentetan aksi penembakan di di wilayah tersebut.

Pasca bentrok dan penembakan di Pulau Haruku, kami melakukan penyisiran di hutan karena kami menduga di ditu sebagai tempat penyimpanan senjata api,”ujarnya.

Lebih lanjut, Ismail Marasabessy selaku Putra Asli Maluku menyatakan akan selalu mendukung kinerja Polda Maluku selama hal tersebut berdampak positif kepada rakyat maluku.

“Direktorat Kriminan Umum di bawah kepeminpinan Kombes Pol Andi Iskandar harus selalu melakukan patroli dan membongkar tempat persembunyian senjata api yang di miliki oleh masyarakat yang bertikai” tegas Marasabessy.

Selain itu Ismail juga mengajak seluruh Masyarakat maluku untuk selalu menjaga ketertiban, keamanan dalam bermasyarakat di Provinsi Maluku agar kita semua semakin harmonis lagi.”tuturnya.

(Yanny Manuhutu)