Ambon ,– Metro Reportase,- Rencana Pemerintah Pusat untuk menjadikan Provinsi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), makin tidak jelas, padahal masyarakat Maluku sangat antusias menyambut program tersebut, bahkan Pemerintah Maluku sudah mempersiapkan dan memenuhi berbagai tuntutan untuk pelaksanaannya.

Salah satu Anggota DPRD Maluku, Saudah Tuanakotta, pada awalnya, dirinya mengaku sangat senang ketika mendengarkan bahwa Maluku akan dijadikan Lumbung Ikan Nasional (LIN), tapi kenyataannya hingga awal Tahun 2022, program tersebut semakin tidak jelas.

“Kita dengar bahwa Maluku bukan lagi menjadi Lumbung Ikan Nasional, tetapi merupakan bagian dari program kegiatan LIN, beda dari perencanaan sebelumnya,” ucapnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Turaya Samal meminta agar masalah LIN ini jangan lagi dibahas, karena akan sangat menguras waktu, energi serta biaya.

“Sudahlah kita tidak usah lagi membahas soal LIN, karena hanya akan memguras waktu, tenaga dan biaya,” tandasnya.

(*/Ongen.Metro Reportase)