Ambon metro reportase,com-Komisi III DPRD Maluku gelar pertemuan Bersama Persatuan Pengemudi Truk Indonesia Maluku (PPTIM).

Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat komisi III DPRD Provinsi Maluku pada hari ini, Selasa 05/09/23.

Pada kesempatan itu, Andre Aipasa, yang merupakan ketua PPTIM menyatakan bahwa, Polres Pulau Buru dalam rangka melakukan proses Swiping di pelabuhan pulau Buru itu tidak sesuai dengan prosedur maupun atauran.

“Hal tersebut lantaran barang-barang yang telah kita para sopir truk memuatnya akan di swiping bahkan di bongkarkan ulang barang-barang tersebut.” ungkapnya.

Padahal menurutnya, barang-barang yang telah di angkut itu telah diperiksa dan telah diberikan ijin untuk mengangkut.

“Barang-barang yang telah kita muat itu, semuanya keluar dari pelabuhan besar Yos Sudarsao Ambon dan itu sudah di ijinkan oleh Polsek pelabuhan, tapi ko ada swiping dari Porles Buru, ini ada apa.?.” tegasnya.

Lebih lanjut kata dia, kita memang taat terkait aturan swiping ini, taat aturan kepolisian tapi kalau setiap saat seperti ini berarti harus di pertanyakan.

“Memang betul swiping terkait barang-barang ilegal seperti Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), lantas kenapa tidak di halangangi saja muatan-muatan yang kami muat ini di pelabuhan pulau ambon.” papar Andre.

Dikatakan, kalau hanya swiping terkait bahan-bahan ilegal seperti B3 setiap saat seperti ini, lebih baik tutup saja tambang gunung botak.

“Tutup saja tambang gunun botak, biar jangan ada swiping B3 di pelabuhan buru, kalau memang muatan yang kita muat ini bahan berbahaya dan berracun, berarti sudah di halangi di pelabuhan Yos Sudarso Ambon.” jelas dia di hadapan Ketua, Sekertaris dan Anggota Komisi III Maluku.

Mereka para sopir truk mengharapkan apa yang telah disampaikan ini bisa dapat di proses oleh Komisi III DPRD Maluku.

“Semoga apa yang kita sampaikan ini bisa ditindak lanjuti oleh Bapak Ibu Anggota DPRD Komisi III Provinsi Maluku.” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Komisi III DPRD Maluku, Ayu Hasanussy menyatakan terima kasih kepada para sopir truk yang telah hadir dalam ruang rapat komisi III dalam rangka membahas terkait keluhan yang terjadi di pelabuhan pulau Buru.

“Kami Komisi III DPRD Maluku, akan menindaklanjuti keluhan dari bapak-bapak sopir.” ucap Hasanussy

Ditandaskan, karena ini sudah menjadi tanggunjawab kita terkait dengan masalah perhubungan.

Ongenleano