Ambon metro reportase,com-
Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, menegaskan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di tingkat nasional hingga lokal. Hal ini disampaikan dalam sambutannya di Sidang ke-8 Persatuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Maluku yang berlangsung di Aula Kantor Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Selasa, 13 Mei 2025.

“Kita diperhadapkan pada tantangan besar dalam membangun bangsa, negara, provinsi, dan kota. Karena itu, dibutuhkan kekuatan bersama antara pemerintah dan gereja untuk menggerakkan seluruh potensi yang kita miliki,” kata Bodewin di hadapan peserta sidang.

Ia menekankan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana masyarakat Indonesia menghargai keberagaman dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk membangun.

“Kita adalah bangsa yang majemuk. Perbedaan adalah anugerah Tuhan, dan itu harus kita kelola sebagai potensi besar dalam membangun Ambon, Maluku, dan Indonesia,” ujarnya.

Menurut Bodewin, pelaksanaan Sidang PGIW Maluku ke-8 sangat relevan di tengah situasi saat ini. Ia menilai, tema sidang “Hiduplah sebagai terang yang membuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran” mendukung visi pemerintah dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmonis dan berkeadilan.

“Kami berharap sidang ini tidak hanya mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya dan membentuk kepengurusan baru, tetapi juga membahas kontribusi konkret gereja dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.

Sidang ini turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Maluku, Semy Huwae; Ketua Sinode GPM, Pdt. Elifas Maispattella; Sekretaris Umum Sinode, Pdt. S. Sapulette, S.Th., M.Th.; serta Majelis Pekerja Harian Sinode PGIW Maluku. Acara dibuka dengan ibadah bersama pada pukul 08.30 WIT.

Sidang PGIW ke-8 ini diharapkan menjadi ruang evaluasi dan konsolidasi internal gereja, sekaligus memperkuat peran strategis gereja dalam mendorong nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kebenaran di tengah masyarakat.

Ongenleano