Ambon metro reportase,com-
Pemerintah Kota Ambon menegaskan komitmennya dalam hal pembangunan berkelanjutan melalui penyelenggaraan Konsultasi Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030.
Acara digelar di Hotel Grand Avira, Rabu (21/5/2025), dibuka secara resmi oleh Walikota Bodewin M. Wattimena.
Dalam sambutannya, Wattimena mengatakan pembangunan di Kota Ambon ke depan harus selaras dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Keberlanjutan itu bukan sekadar tujuan jangka pendek, tetapi sebuah proses panjang yang membutuhkan peran dari seluruh elemen masyarakat.
Wattimena juga menyoroti sejumlah isu lingkungan krusial yang menjadi fokus KLHS, di antaranya perubahan iklim global, polusi udara dan plastik, pengelolaan sampah, serta alih fungsi lahan yang berpotensi merusak hutan dan ekosistem.
RPJMD 2025–2030 dirancang tidak hanya sebagai dokumen perencanaan pembangunan, tetapi juga sebagai jawaban atas tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi Kota Ambon saat ini dan di masa mendatang.
Melalui konsultasi publik ini, Pemerintah Kota Ambon mengajak masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sebagai fondasi utama pembangunan.
Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju penyusunan kebijakan pembangunan daerah yang lebih hijau, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Ongenleano