Ambon metro reportase,com-                      Dalam rangka memperingati hari pangan sedunia yang ke-44 tahun 2024, maka Pemerintah Kota Ambon melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan bagi masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Depan Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Maluku, pada Rabu (16/10/24) sekitar pukul 08.30 WIT ini, dibuka langsung oleh Pj. Walikota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya yang ditandai dengan penyerahan sayur yang sudah di beli oleh masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Kota Ambon, Forkopimda Kota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku, Rawindra Ardiansah, Kepala Pengadilan Negeri Ambon, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Maluku, Pimpinan OPD dilingkup Pemerintah Kota Ambon, Kepala Perum Bulog Kanwil Kota Ambon, Kepala BPS Kota Ambon, Tim Pengendalian Inflasi, Pimpinan CV. Berkat Abadi, Pimpinan PT. Tri Samudra, Pimpinan PT. MIDI Utama, Pimpinan PT. Indomarco Prismatama Cabang Ambon, Dan Para UMKM Se-Kota Ambon yang berperan di Bidang pangan.

Kegiatan Gerakan Pangan murah oleh pemerintah Kota Ambon ini selain menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan bagi masyarakat, juga sebagai upaya pengendalian inflasi di kota Ambon dan menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya menekankan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari program nasional yang digagas Badan Pangan Nasional dan dilaksanakan secara inklusif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk swasta sebagai penyedia pangan.

“Kota Ambon saat ini diperhadapkan dengan kenaikan harga pangan yang cukup signifikan. Salah satu penyebabnya adalah berkurangnya pasokan beras akibat mundurnya panen karena cuaca ekstrem, serta tantangan lainnya baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Kaya.

Kaya berharap melalui program ini, inflasi di Kota Ambon yang pada bulan September 2024 tercatat sebesar 2,66% dapat terjaga. “Kami berharap inflasi tidak naik, tapi juga tidak turun terlalu drastis, agar produsen, petani, dan nelayan juga tidak dirugikan,” tambahnya.
Beberapa produk yang dijual dalam kegiatan ini antara lain:
– Beras Dua Udang: Rp 65.000/Kg
– Minyak Kelapa: Rp 14.000/Botol
– Bawang Merah: Rp 33.000/Kg
– Beras SPHP: Rp 61.000/5Kg
– Telur Ayam: Rp 54.000/Rak
– Ikan: Rp 15.000/Tumpukan
– Cabe Rawit: Rp 40.000/Kg
– Sayur Kangkung, Bayam, dan Sawi: Rp 5.000/Ikat.

Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kota Ambon bekerja sama dengan berbagai stakeholder pangan dan pihak swasta, seperti Perum Bulog, CV Berkat Abadi, PT Tri Samudra, PT MIDI Utama, Indomarco, serta sejumlah UMKM pangan di Ambon. Kolaborasi ini diharapkan mampu menyediakan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, kegiatan serupa juga diadakan setiap hari Selasa di sekitar Pelabuhan Enrico Slamet Riyadi dan Pasar Pantai Mardika. Namun, khusus dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, kegiatan kali ini melibatkan lebih banyak distributor pangan.

Kegiatan ditutup dengan peninjauan stand oleh Pj. Walikota dan para tamu undangan. Kaya berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga keseimbangan antara daya beli dan nilai jual produk pertanian serta perikanan di Ambon.

Ongenleano