Depok,-Pejabat kemenpora raup keuntungan dari proyek bodong menumbalkan seseorang untuk memperkaya dirinya sendiri.

Ketika awak media menemui korban penipuan oknum pejabat kemenpora yang berinisial (Z) membeberkan kronologis proyek yang dianggap bodong

Awal mulanya kejadian tersebut, pada Tahun 2020 saya diperkenalkan oleh seorang sahat saya namanya Andika kepada seorang Dr Edi Nurinda Susila, terjadilah pertemuan dengan beliau, kemudian menawarkan proyek Rusus Bilelando dan Selong belanak di Lombok

Kemudian saya tanyakan Project nya dari siapa? beliau menjawab Dadi bu, Ida dan sudah pasti A1 setelah beberapa hari kemudian beliau meminta uang keseriusan sebesar 200, 000, 000 “namun saya belum menyetujuinya sampai ada pesetujuan dari pihak PT BBS, dan pada tanggal 22 kami bertemu untuk menyerahkan itu uang sebesar 100, 000, 000 rupiah, disusul beberapa hari kemudian tambah lagi 50,000,000

Selang beberapa hari kita berangkat ke Lombok untuk meninjau lokasi, sehingga kerugian pun bertambah, untuk pembelian tiket pulang pergi, Jakarta Lombok, dan biaya penginapan di Hotel dan selama berada disana senilai 50,000,000 rupiah

Setelah kami kembali ke Jakarta beberapa Minggu kemudian saya pertanyakan kelandjutan Proyek tersebut, sampai saat ini tidak terealisasi, dan malah menghilang begitu saja ujar, (Z) kepada awak media.

Disini saya dirugikan karna saya harus mengembalikan seluruh dana yang sudah di kasikan kepada pak Edi, dana untuk keseriusan Proyek tersebut dengan tegas.

Berita ini diterbitkan, pihak korban akan melakukan langkah Hukum, dan sudah dikuasakan kesalah satu lembaga Hukum diterima oleh kuasa Hukumnya Bapak Ramuddin Bagariang SH, dan harapan saya kedepannya pelaku bisa dihukum sesuaiHukum yang berlaku di NKRI kita ini tutup (Z) kepada awak media.

( Sam Metro Reportase)