Ambon,metro reportase,com-                      Langka Kecil Kita hari ini dapat menentukan pembangunan kota Ambon 20 Tahun Kedepan serta seluruh proses dilakukan mendapat limpahan hikmah dan kebijaksanaan sehingga terus memberikan yang terbaik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kota Ambon.

Pernyataan ini disampaikan PJ Walikota Ambon Drs Bodewin M Wattimena, M Si saat berlangsung Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ambon 2025-2045, yang berlangsung di Hotel Cantika Ambon Kamis (16/5)2024).

Menurutnya, Musrenbang yang dibuat Pemerintah Kota Ambon saat satu hari pelaksanaan Hari Pattimura ke 207 diyakini memberikan semangat berlimpah bagi semua orang Ambon sebagai Pattimura-Pattimura mudah untuk dapat memberikan yang terbaik sesuai apa yang dimiliki bagi kita Ambon yang tercinta.

” Tahapan Musrenbang RPJPD yang kita laksanakan saat ini telah didahului dengan perencanaan pembangunan forum konsultasi publik rencana awal RPJPD dan forum lintas perangkap daerah penyusunan RPJPD Kota Ambon tahun 2025-2045 dengan tujuan untuk mendapatkan masukan,pikiran maupun koreksi yang bersifat terukur bagi penyempurnaan rancangan rencana pembangunan jangka panjang daerah Kota Ambon 2025-2045,” ujar Wattimena.

Lebih lanjut kata Wattimena, proses penyusunan RPJPD menjadi suatu rangkaian yang saling terkait mulai dari pusat, provinsi maupun kota Ambon dimana seluruh rangkaian tersebut untuk mendukung visi besar Negara Yakni Indonesia Emas tahun 2045, mengingat visi RPJP Nasional adalah negara Nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan sedangkan visi RPJPD Provinsi Maluku, Maluku Maju, Inklusif dan berkelanjutan berbasis sumber daya Kepulauan, maka dengan memperhatikan visi-visi dimaksud dan dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi seluruh perencanaan dari pusat sampai daerah maka Visi RPJPD Kota Ambon Tahun 2025-2045 adalah Ambon manis, yang tanggung, sejahtera, maju dan berkelanjutan.

“Ambon manis merujuk pada sifat-sifat positif diantaranya ramah, baik hati, penuh kehangatan terkait dengan budaya masyarakat kota Ambon hal ini menunjukan sifat terbuka dan ramah terhadap semua orang serta kemauan untuk berbagi kebaikan kepada sesama ada didalamnya kaum disabilitas, fakir miskin. anak terlantar dan juga anak-anak mudah di kita Ambon, sedangkan filosofi Ambon manis mesti menyemangati kita untuk mendasari kerjasama kita, baku pegang tangan bersama mewujudkan transformasi kota Ambon yang tangguh, sejahtera, maju dan berkelanjutan.

Ongenleano