Ambon Metro Reportase,-.com.Kota Ambon – komisi I DPRD provinsi Maluku Gelar rapat bersama dengan sekertaris Negeri pelauw dan para Sanniri Negeri untuk membicarakan konsolidasi perdamaian,konflik internal yang terjadi antara pelauw depan sama Pelauw belakang, Di ruang rapat komisi I DPRD Maluku..Selasa,02-08-2022

Menurut sekertaris Desa Aly Latuconsina kepada awak media.. Rapat ini berlangsung dengan penuh bersahaja,penuh dan penuh kekeluargaan kita dari negeri pelauw telah menyampaikan beberapa pandangan termasuk sikap,yang kemudian pandangan sikap itu. adalah”aspirasi masyarakat pelauw tentang permasalahan konflik tersebut.
Bagi kami,warga OB adalah keluarga kami,kami juga mencintai mereka, dan masih terdapat perbedaan perbedaan yang masih harus melewati proses proses konsolidasi Perdamaian.
Dan kemudian dalam rangka menjamin bahwa mereka masih secara administrasi kependudukan pemerintahan masih berstatus sebagai warga dan penduduk negeri Pelauw.

Dalam pelayanan administrasi keseharian kami tetap secara profesional melayani mereka termasuk juga menyalurkan bansos bansos yang dari pemerintah,yang di kirim melalui pemerintah negeri selalu kita sampaikan kepada mereka.

Dan pada akhirnya bahwa bagi kita masyarakat negeri pelauw keputusan terbesar terkait dengan masalah ini ada di masyarakat negeri pelauw sendiri mereka berikan penilaian apakah warga kami ini sudah bisa di terima atau belum bisa, masyarakat yang akan memberikan penilaian dan memutuskan.tandasnya..
Di tempat yang sama Amir rumrah selaku anggota DPRD provinsi Maluku menyampaikan harapan,

Bahwa kita sebagai wakil rakyat bisa menjembatani dan memfasilitasi, Mudah-mudahan masalah ini segera di tuntaskan,kami juga mendengar tadi bahwa ada 5 tuntutan diantara masyarakat OB pelauw dan itu adalah bagian dari pada aspirasi aspirasi masyarakat yang ada di Pelauw.
Antara lain mereka meminta pernyataan pernyataan, kenapa selama ini kenapa harus terjadi perbedaan perbedaan pendapat dari sisi menyangkut dengan persoalan persoalan adat,dan harapan saya ingin mudah mudahan ada langkah langkah kemajuan dalam perdamaian di desa Pelauw.pungkasnya.

Ongen Sitania Metro Reportase