Ambon,- Metro Reportase.Com,- Komisi 1 dan 3 DPRD Prov Maluku rapat bersama para pedagang pasar mardika, dalam rapat tersebut anggota komisi lll Saudah Tethool, SH berharap pemerintah dapat kembalikan fungsi terminal mardika seperti dulu kalah, ( Rabu, 15 – 03 – 2023 ).
Di kesempatan yang sama kami, juga sempat memwawancarai ibu haji pia sekertaris IPMA ikatan pedagang pasar Mardika yang sempat kami mewancarai katakan bahwa”Rapat yang masih berlangsung ini belum ada titik terang atau keputusan akhirnya,
Tapi yang sepanjang ini kami sebagai pedagang pasar Mardika selalu mendukung apa yang di lakukan atau dikatakan oleh pejabat walikota,Dan memang fungsi terminal sekali lagi harus di fungsikan sebagai mana mestinya.
kita lihat bahwa di seluruh daerah yang ada di Indonesia fungsi terminal itu tidak ada di jadikan sebagai tempat para pedagang untuk berjualan sebagai pasar,dan yang kedua bahwa ada yang katakan hal ini berdampak revitalisasi,padahal yang dampak revitalisasi kita ini,jadi sekali lagi saya mau katakan kita sebagai IPMA tidak ada urusan apa apa jadi yang kita yang korbankan selama ini tapi pemerintah tidak tahu percis yang di korbankan sebenar tidak tahu siapa, tapi yang jelas jelas selama ini kita yang di korbankan.
Jadi hal ini kami juga sangat mendukung apa yang di canangkan pemerintah karena kita IPMA ini kita hanya berdasarkan dengan apa yang di canangkan pemerintah itu yang ikut.karena kita IPMA ini tida punya kepentingan tertentu,kita tidak punya kepentingan untuk menguntungkan diri pribadi tapi kita IPMA it dari pedagang untuk pedagang.
Dan yang kita perjuangkan selama ini adalah hak hak anggota kami(IPMA) soal kewajiban kita selalu kita laksanakan maka hak kita semestinya kita tuntut,Yang sekarang kami minta itu kami hanya berbuat ini supaya kedepannya kita yang di relokasi ini yang memang benar benar kena dampak semestinya kita harus di kembalikan ketempat kita yang layak seperti apa yang di katakan pak walikota tadi.
Saya mau katakan bahwa selama ini kami IPMA selalu di intimidasi kami juga punya barang bukti berupa rekaman rekaman tertentu kita punya data valid dan saya mau tambahkan bahwa ketua APMA itu pernah katakan buat kita bahwa pengurus IPMA itu target untuk di bunuh makannya kita punya ketua IPMA sama ketua seksi Humas ini kami larang mereka untuk Jang pernah turun di pasar karena ada ancaman.
Sekali kita ini IPMA tidak pernah bikin apa apa atau berbuat sesuatu yang merugikan dari pihak APMA,kita juga tidak pernah campur urusan mereka karena mereka punya ADRT sama kita berbeda,Apama juga pernah mengajak kita IPMI untuk mau bekerja sama tapi kami menolak karena bos dan misi mereka berbeda dari kita.karena visi misi kita IPMA semata mata hanya untuk memperjuangan hal hal pedagang dan anggota, karena anggota kami semua pedagang yang berasal dari gedung putih yang direlokasi yang memang kami ini asli murni pedagang yang total jumlah ada 700 sekian,dan kami punya data fisik lengkap pajaknya, KK dan asal toko dari gedung putih yang kena dampak pembongkaran.
Dan selama ini kami membangun organisasi ini tidak semata mata untuk memperkaya diri,kita hanya mensejahterakan kita punya pedagang itu tujuan kami,
Dan harapan kami untuk pemerintah kota Ambon tolong atasi masalah ini dengan sejujur jujurnya dan seadil-adilnya,,”Pungkasnya
OngenLeano