Ambon Metro Reportase.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Yance Wenno menyatakan, telah siap untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Ambon periode 2024-2029.

Hal ini disampaikan Wenno, kepada wartawan di balai rakyat karang panjang Ambon Kamis (29/9) saat, pihaknya bersedia memberikan komentar soal kesiapan dan etiket baik untuk maju merebut kursi Ambon satu dalam Pilkada Kota Ambon.

“Menurutnya, persyaratan dan ketentuan serta berbagai persiapan menghadapi Pilkada, sebagai Calon Walikota sudah terpenuhi baik menyangkut ketentuan administrasi maupun ketentuan lain oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga segi finansial kami telah siap.

“Kalau beta( Saya ) jadi Walikota Ambon beta (Saya ), akan buat pasar di Mardika bukan hanya tempat untuk mempertemukan penjual dan pembeli tapi, konsepnya pasar memiliki fungsi yang lain seperti tempat edukasi bagi pelajar, ada sarana pembelajaran, sarana kesehatan, jadi kalau ada orang di pasar yang sakit tidak lagi ke puskesmas dan juga sarana mainan anak-anak,” jelas Wenno

Menurutnya, Pemerintah Kota Ambon dalam menata pasar mardika kini semakin tidak profesional dan sangat keliru serta membuang uang negara dalam sebuah kegiatan nantinya tidak dimanfaatkan oleh masyarakat ini hal sangat konyol, dan kalau ada kegiatan pembangunan harus ada surfei keinginan masyarakat dan pedagang seperti apa, supaya kebijaksanaan dibuat menjawab kepentingan masyarakat.

“Kita bicara diambang krisis tapi pemerintah menghambur uang untuk kegiatan pembangunan yang salah,” kata Wenno
Lebih lanjut kata Wenno, pembuatan lapak bagi pedagang untuk melakukan aktifitas penjualan di jalan masuk terminal mardika terancam digusur kembali oleh pemerintah kota Ambon, kalau mengganggu aktifitas masyarakat harus dibongkar dan seluruh fungsi pasar dikembalikan pada kondisi yang sebenarnya, ada tempat untuk penjual dan pembeli tapi tidak menghalangi arus lalu lintas dan kegiatan masyarakat lain dan ada trotoar untuk pejalan kaki tetap ada sehingga tidak mengorbankan orang lain.

Ongen sitania Metro Reportase