Ambon Metro Reportase.com,- Majelis Latupati Maluku hadiri Festival Adat dan Budaya Nusantara sekaligus kerjasama dengan Janesia Jepang.

Hal ini dikatakan Kepala Sekretariat Majelis Latupati Maluku Franklin Nikijuluw melalui messenger Minggu (21/8/2022).

Raja-Raja dari maluku yang mengikuti Festifal Adat dan Budaya tersebut adalah Raja Urung, Raja Leinitu, Raja Nalahia, Raja Tuhaha, Raja Tananahu, Raja Hative Kecil, Raja Ema, Raja Kilang, Raja Hutumuri, Raja Suli, Raja Kaitetu dan 2 Raja dari Seram Bagian Timur.

Nikijuluw menjelaskan, aktifitas yang dilakuakn adalah MoU Janesia bersama Masyarakat Adat Nusantara (Matra). Dikatakan selain itu juga ada penandatanganan kontrak kerjasama antara Raja-Raja, Sultan dengan Janesia per negeri dri Maluku yang hadir.

“Juga dilakukan pelantikan DPP Matra yang terdiiri dari Raja-Raja, Tokoh Pemerhati Adat, Kalangan Seni, Seniman, Media dan lain-lain,” tulisnya. MoU hanya 15 Raja yang hadir sesuai kuota undangan dari Matra.

Sementara itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi  Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi penyelenggaraan Festival Adat dan Budaya Nusantara I yang digelar di kabupaten Klungkung Bali sebagai upaya melestarikan budaya dan ajang silaturahmi antar Kerajaan dan lembaga adat se-tanah air.

Sekretaris Kemenparekraft/Sekretaris Utama Baparekraft Ni Wayan Giri Adnyani yang hadir pada kegiatan dimaksud menyebutkan budaya dan pariwisata dapat saling menghidupkan dan menyesejahterakan sehingga kelestarian budaya tetap terus terjaga.

Festival Adat dan Budaya Nuantara I digelar pada 16 – 19 Agustus 2022. Sebanyak 211 kerajaan dari seluruh nusantara yang tergabung dalam Matra dan ada belasan  perwakilan kerajaan dari mancanegara yang hadir.

Dipilihnya Bali sebagai tuan rumah acara, selain ingin membangkitkan pariwisata karena Bali memiliki kekayaan adat dan budaya kerajaan serta masyarakat adat yang masih tepelihara dengan baik, serta saling bersinergi dan tetap lestari.

Ongen Sitania Metro Reportase