Ambon metro reportase,com-
Suasana haru menyelimuti Kampung Siwang, Negeri Urimessing, Kota Ambon, saat pelantikan Kepala Pemerintah Negeri (Raja) Urimessing, Felix Auditsra, untuk masa jabatan 2025–2033.
Acara yang digelar di halaman Gereja Erine ini menjadi penanda lahirnya kembali kepemimpinan definitif setelah sekian waktu kosong pasca wafatnya Raja sebelumnya, mendiang Yohanes.
Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, yang turut hadir dan secara resmi melantik raja baru, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari proses adat yang panjang dan penuh pertimbangan, sesuai dengan norma dan peraturan adat yang berlaku di Negeri Urimessing.
Menurut Walikota, hadirnya seorang raja definitif sangat penting, tidak hanya untuk menegakkan nilai adat, tetapi juga untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan
Raja Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah
Dalam pesannya kepada Raja Felix Auditsra, Walikota menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang mempersatukan dan melayani dengan hati yang tulus. Ia mengingatkan bahwa jabatan raja bukan untuk memperkuat kepentingan kelompok tertentu, melainkan menjadi jembatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Walikota juga mengajak masyarakat Negeri Urimessing untuk menerima dan mendukung raja yang telah dilantik dengan penuh kesadaran dan hati yang terbuka.
Pelantikan Ini Bukan Akhir, Tapi Awal Baru
Walikota menandaskan bahwa pelantikan ini adalah awal dari sebuah tanggung jawab besar untuk membawa kemajuan di Negeri Urimessing dan mendukung visi Kota Ambon sebagai kota yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan. Ia berharap seluruh warga dan elemen adat bersinergi dalam pembangunan.
Acara pelantikan ditutup dengan doa syukur dan pengukuhan secara adat, disertai harapan besar agar Raja Felix Auditsra mampu menjadi pemimpin yang bijaksana dan pelayan sejati bagi rakyatnya.
Ongenleano