AMBON METRO REPORTASE,COM– Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menghadiri kegiatan Doa Damai Lintas Agama di Gong Perdamaian, Sabtu (22/11/2025). Acara ini merupakan bagian dari Perarakan Arca Kristus Raja Alam Semesta dan diikuti ratusan warga lintas agama untuk memohon kedamaian dan kebahagiaan bagi masyarakat Kota Ambon.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah berkewajiban memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan keagamaan yang digelar masyarakat, baik berskala kecil maupun besar.
“Setiap kegiatan yang dilakukan umat beragama wajib mendapat dukungan pemerintah karena merupakan bagian dari kehidupan beragama yang harus dilindungi dan dihormati sesuai prinsip negara,” tegasnya.
Menurut Bodewin, tokoh agama memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Stabilitas tersebut menjadi landasan penting menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru agar berlangsung damai, meriah, dan tanpa kekhawatiran.
Ia juga mengimbau seluruh warga, baik umat Kristen, Islam, maupun agama lainnya, untuk terus menjaga tradisi kerukunan yang telah lama terbangun di Kota Ambon.
“Masyarakat Ambon sudah lama hidup rukun dan saling membantu tanpa melihat perbedaan agama. Ini harus terus dilestarikan dan diperkuat agar tidak terganggu oleh hal-hal yang bisa merusak kebersamaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bodewin menegaskan bahwa kegiatan keagamaan bukan hanya untuk memperkuat iman, tetapi juga mempererat hubungan antarumat, menumbuhkan rasa persatuan, dan tidak boleh menjadi pemicu perpecahan.
Pemerintah Kota Ambon, kata dia, akan terus memberikan dukungan fasilitas, pengamanan, serta bantuan teknis agar setiap kegiatan keagamaan dan lintas agama berjalan lancar dan sesuai tujuan.
Warga yang hadir pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada pemerintah dan panitia karena acara tersebut dinilai mampu memperkuat ikatan sosial di tengah kesibukan warga kota.
Bodewin berharap, upaya menjaga harmoni antarumat beragama di Ambon dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Mari kita pastikan Ambon tetap menjadi kota yang toleran, saling menghargai, dan memberi ruang bagi setiap orang menjalankan keyakinannya dengan damai,” pungkasnya.
Ongen Metro Reportase