Ambon,-Metro Reportase,-com.- Rapat bersama yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, PLN Wilayah Maluku, Komisi II dan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku kemarin sudah menghasilkan kesimpulan.
Wakil Ketua DPRD Maluku, Azis Sangkala menegaskan hasil rapat bersama antara Kemenag Provinsi Maluku, PLN Wilayah Maluku, Komisi II dan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku pada rabu (20/07/2022) kemarin dengan kesimpulan akhir bahwa lampu di Asrama Haji Waiheru akan dinyalakan.
“Saudara Halimun Saulatu tidak mengikuti rapat sampai selesai, sehingga tidak mengetahui kesimpulan akhir dari rapat tersebut. Dari hasil rapat itu ada dua kesimpulan yakni dari pihak PLN sendiri akan segera menyalakan lampu di Asrama Haji hari ini,”ujarnya di Ambon, Kamis (21/07/2022) menanggapi pernyataan Anggota DPRD Maluku Halimun Saulatu.
Menurut Sangkala, kesimpulan kedua dalam rapat tersebut terkait dengan tunggakan rekening listrik yang disampaikan telah disepakati dalam tahap negosiasi dan pihak-pihak yang siap bertanggung jawab dan sudah menyampaikan kesiapannya sehingga pihak PLN pun tidak berkeberatahn menyalakan listrik.
“Intinya masalah ini sudah selesai dan lampu di Asrama Haji telah menayala dan memastikan bahwa pelayanan haji di masyarakat dalam rangka menyambnut kedatangan haji tidak ada masalah,” ungkapnya.
Dijelaskan Sangkala, beberapa waktu lalu pihak Kanwil Agama menyurati kepada tim satgas covid-19 dan tembusannya ke DPRD. Kemudian dengan surat itu menjadi alasan untuk memanggil para pihak. Intinya bahwa dengan adanya pemutusan listrik maka pihak Kemenag ingin mengklarifikasi kepada pihak satgas covid, karena sesuai dengan keputusan Menteri Agama bahwa Arama Haji boleh digunakan.
“Tetapi pihak peminjam yang menggunakan harus bertanggung jawab seperti membayar listrik atau apapun yang digunakan air dan lain sebagainya. Nah dari pihak satgas covid-19 juga sudah menerangkan kepada kita sudah melaksanakan kewajiban-kewajiban baik tingkat provinsi maupun kota. Jadi masalahnya sudah selesai, sudah bisa dijawab, setelah mendapat penjelasan Kita masuk ke forum negosiasi,” katanya.
“Dan Alhamdulillah sudah bisa selesai dengan baik, PLN hari ini juga sudah menyalakan lampu serta pihak-pihak yang harus bertanggung jawab sudah siap memempertanggung jawabkan tunggakan yang harus diselesaikan ke pihak PLN, itu yang sudah disepakati dan sudah tidak ada masalah lagi,” katanya lagi.
Sangkala dalam konferensi pers langsung menghubungi pak Yus dari pihak PLN via telepon untuk memastikan komitmen hasil rapat bersama di DPRD untuk menyalakan lampu di Asrama Haji Waiheru.
“Alhamdulillah tadi pagi kami sudah ketemu pihak kemenag agama dan usai dilakukan tanda tangan kesepakatan bersama dan lampu di Asrama Haji telah dinyalakan pada pukul 10 pagi,” ujar Yus.
Selain itu Sangkala juga menghubungi Kepala Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin via telepon, mengakui usai pertemuan di DPRD Maluku, pihaknya bersama pihak terkait langung meninjau lokasi dan diteliti semuanya sudah diselesaikan oleh pihak-pihak terkait.
“Sehingga hari ini lampu sudah dinyalakan dan sekarang sudah selesai, kami juga berterima kasih kepada pihak DPRD Provinsi Maluku dari komisi II dan Komisi IV yang telah membantu memfasilitasi sehingga apa yang selama ini menjadi salah satu masalah di Asrama Haji sudah bisa terselesaikan”urainya.
Sangkala mengimbau masyarakat agar tenang karena tidak ada masalah mengkhawatirkan, “Prinsipnya pelayanan haji prima akan tetap dilakukan dan Asrama haji akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. serta Pihak PLN juga komitmen utk memback up sehingga hal seperti ini tidak akan lagi miskomunikasi di masa yang akan datang,”pungkasnya.
Ongen Metro Reportase