Ambon,- Metro Reportase,com,- Masyarakat Negeri batu merah sangat merindukan Raja definitif.sampai saat ini masih di Pimpin oleh pejabat.hal ini di sampaikan ketua saniri Negeri batu merah pada insan media,Senin(03/10/2022).

Menurut beliau,”Jadi soal proses pelantikan raja batu merah ini saya kira pada saat kita rapat kemarin dengan tim 11itu?Pemkot itu,ada pemerintah kota itu ada bersikap bahwa,”tetap pemerintah kota tunduk terhadap putusan apapun putusan pengadilan maka kemudian proses Raja di negeri itu khususnya negeri Batu merah itu akan segera di Lantik.

Namun semua proses yang sudah di tempuh oleh pihak Hattala ini saya kira sudah cukup kuat untuk jadi pegangan bagi pemerintah kota, Karena pada tingkat pengadilan negeri maupun pengadilan tinggi sudah memberikan jawaban bagi kita semua,baik itu terhadap Pemkot, terkhususnya kepada masyarakat batu merah,Bahwa yang mustinya duduk di jabatan Raja Negeri itu adalah mata rumah Hattala,garis keturunan Pati Raja Hattala.

Jadi yang kami mohon kepada pemerintah kota agar segera mungkin dengan kebijakan’nya sudah bisa melakukan proses pelantikan terhadap Raja Negeri Batu merah.
Terkait hal ini kita semua serahkan kepada pemerintah kota untuk mungkin segera dan segera mungkin tidak ada lagi polemik yang berkembang di masyarakat,dengan adanya kemarin yang di lakukan oleh Saniri itu pelantikan Raja Adat,saya kira itu sangat keliru,dan sisanya ilegal.

Jadi keputusan pengadilan Negeri itu adalah final yang bisa dipegang oleh semua pihak terutama Pemerintah kota untuk proses pelantikan Raja Negeri Batu Mera.

Maka kami masyarakat Batumerah berharap sungguh agar Raja Batu merah harus segera di Lantik.
Sehingga negeri ini dpat di atur dengan baik dan hal hal yang yang strategis itu dapat bisa di putuskan oleh Raja Definitif nanti.

Dan saya juga mau ingatkan pada masyarakat khususnya masyarakat Negeri Batu merah,Bahwa dari proses pengadilan negeri sampai pengadilan tinggi semuanya memutuskan Kemenangan di pihak Hattala.masyarakat harus jeli untuk melihat hal ini. pungkasnya.

(OngenLeano.Metro Reportase)