Ambon,- Metro Reportase, com- PJ Walikota Ambon Bodewin M.Wattimena, dalam sambutannya yang dibacakan oleh asisten l menyampaikan, pentingnya “Sosialisa Edukasi Satuan Pendidikan aman bencana” di SD Negeri 1, 2, dan 3 Poka.Bencana dapat terjadi dimana saja, kapan aja dan dapat membawa dampak bagi siapa saja.Undang – undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana telah, menguraikan pengertian bencana, sebagai peristiwa dalam rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan, baik oleh faktor alam dan faktor non alam, faktor manusia, (Rabu 14-06-2923).

“Bodewin juga menambakan, hal tersebut dapat mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.Letak Provinsi Maluku ternaksud didalamnya Kota Ambon pada jalur ring if fire dan wilayah pertemuan tiga lempeng bumi yaitu, lempeng Indo – Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng pasifik, menyebabkan wilayah kita, diam ini rentan terhadap bencana Geologi, seperti Gempa Bumi, Tsunami dam Erupsi gunung berapi.

Secara turun – temurun, istilah Gempa bumi sudah dikenal masyarakat Ambon dengan sebutan ” tanah goyang”, dan tsunami lebih dikenal dengan ” air turun naik”, cerita dari orang tua juga tidak lepas dari kejadian bencana tanah goyang dan air turun naik yang terjadi pada tahun 1950 yang meliputi, Negeri Galala, Hative kecil dan Hutumuri.

Dalam kesempatan yang sama Eva Tuhumury, Sekertaris BPBD Kota Ambon kepada awak media juga menyampaikan, Hari merupakan kegiatan Sosialisa, edukasi, dan informasi rawan bencana yang, merupakan kegiatan kami di BPBD sesuai dengan dokumen program anggaran 2023, dengan Sub kegiatan Satuan Pendidikan aman Bencana, kegiatan ini bertujuan menguatkan kapasitas kelembagaan sekolah SD Negeri 1, 2, dan 3 Poka. Dalam hal Siswa – Siswi, maupun para Guru itu, mengerti harus berbuat apa, melakukan apa ketika ada ancaman bencana di sekitarnya.

“Eva juga menambakan, SD Negeri 1, 2 dan 3 Poka ini merupakan, resiko bencananya adalah Gempa bumi dan Tsunami oleh karena itu, layaknya kami BPBD Kota Ambon melakukan upaya – upaya pengurangan resiko bencana dengan melakukan kegiatan Sosialisasi seperti ini, sekaligus membentuk, menguatkan kelembagaan di SD Negeri 1,2 dan 3 Poka ” tutupnya.

(Ongenlenao Metro Reportase)