DEPOK,- Metro Reportase.Com,- Gegara pemasangan tiang pancang Proyek Turab di Grand Depok City (GDC) oleh alat berat dan menghasilkan bunyi dentuman yang keras memekakan teinga. Bahkan warga sekitar merasakan setiap kali pemasangan tiang pancang, seperti merasakan adanya getaran gempa yang mengakibatkan tembok rumah warga mengalami keretakan. Meskipun jaraknya cukup jauh sekira 25 meter dari lokasi pengerjaan tiang pancang.
“Sebuah jendela kaca rumah makan di seberang proyek turap sampai retak. Itu akibat getaran dari proyek turap,” kata Ray Andree warga RT 05/04 Kelurahan Tirtajaya, Depok, Kamis (30/11/2023).
Sementara Jahidin, mengaku rumahnya yang berjarak 150 meter dari proyek tersebut terkena dampak akibat proyek pemasangan tiang pancang di Grand Depok City.
“Saya mau ajak pelaksana proyek untuk datang ke rumah saya saat gedoran berbunyi, kaca bergetar dan ledakkannya membuat kuping budek,” ujar Jahidin.
Jahidin juga memperlihatkan banyak sisi tembok rumahnya yang retak panjang dari atas ke bawah. Dirinya mengaku tak habis pikir. Ia tak perrnah mendapat sosialisasi pemasangan turap dengan cara di gedor menggunakan alat berat.
Sedangkan Rohaya yang rumahnya berjarak 200 meter pun mengalami hal yang sama, rumahnya banyak mengalami keretakan sejak adanya pemasangan tiang tersebut. Dirinya menunggu tanggung jawab pelaksana proyek.
“Gak ada pemberitahuan dari sebelumnya kalau ada pekerjaan. Getarannya seperti gempa bumi. Saya gak ada suami, kalau rumah saya rusak siapa yang betulin. Belum lama anak saya menambal yang retak, namun retak kembali akibat getarannya kenceng banget,” pungkasnya.
(*/ Lucy Metro Reportase)