Depok,- Metro Reportase,- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok yang juga wartawan senior Republika, Rusdy Nurdiansyah akan menerima Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Nomor Satu PWI langsung yang diserahkan Presiden Joko Widodo pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu 9 Februari 2022.

PCNO PWI tersebut merupakan kartu keanggotaan tertinggi sebagai bentuk penghargaan khusus atas pengabdian jurnalistik tanpa henti. PWI Provinsi Jabar mengusulkan Rusdy sebagai penerima satu-satunya dari Wartawan di Jawa Barat.

“Pemilihan penerima PCNO PWI dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk PWI Pusat, dan kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat,” ujar Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi saat mengumumkan nama penerima PCNO di PWI Pusat Jakarta, Sabtu (15/1).

Mirza mengatakan, PCNO PWI hanya diberikan kepada wartawan senior yang telah lebih 25 tahun mengabdi di dunia jurnalistik tanpa henti dan memang dianggap layak menerimanya karena memiliki integritas sebagai seorang wartawan, aktif dalam komunitas dan organisasi kewartawanan terutama PWI serta memiliki jejaring yang luas, selalu menjaga hubungan baik dengan nara sumber dan masyarakat.

“Tentu penerima PCNO PWI sudah tidak diragukan lagi kemampuan dalam menulis liputan investigasi, feature (tulisan khas), sajikan kritik yang bertanggungjawab, mengedepankan kepetingan umum serta ikut berperan mencerdaskan dan membangun bangsa,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua Umum PWI Atal S Depari menambahkan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan kepada insan pers yang telah menunjukkan kinerja profesional, berdedikasi, pengorbanan kepada dunia pers, kemerdekaan pers dalam tahun-tahun pengabdiannya.

“Penghargaan ini juga menyimbolkan upaya masyarakat pers untuk memperhatikan orang-orang yang patut menjadi teladan dengan prestasi yang dicapai dan diharapkan dapat menjadi inspirasi insan pers muda sekaligus melanjutkan jejak emas mereka,” kata Atal.

Kriteria penerima PCNO PWI di antaranya menghasilkan karya jurnalistik yang diakui di tingkat daerah, tingkat nasional, mungkin terlebih lagi di internasional, dan secara konsisten berkarya setidaknya dalam kurun waktu 25 tahun.

Kemudian juga secara konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers lewat berbagai gagasan karya dan kiprahnya memajukan SDM pers Indonesia melalui keterlibatan pribadi, organisasi, lembaga ataupun dalam melakukan pelatihan dan kerap menjadi pembicara mensosialisasikan UU Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Pemberian kartu pers istimewa PCNO ini telah dimulai sejak HPN 2010 di Palembang. Tradisi tahunan ini kemudian berlanjut hingga saat ini untuk dapat menjaga integritas dan marwah pers yang profesional sebagai pilar keempat demokrasi.

“Ini suatu kebanggaan bagi PWI Kota Depok, warga dan Pemkot Depok. Kiprah Rusdy cukup dirasakan dalam berbagai hal, terutama dalam mengairahkan dan menumbuhkan kebebasan pers yang bertanggungjawab. Ia layak mendapatkan PCNO PWI,” jelas Wakil Ketua II PWI Kota Depok, Hendrik I Raseukiy, Selasa (25/1).

Hendrik membeberkan, PWI Kota Depok sudah menerima surat pemberitahuan dari PWI Pusat No 59PWI-P/HPN/2020/1/2022, Hal Undangan Penerima PCNO atas nama Rusdy Nurdiansyah di HPN 2022 Kendari.

Rusdy sebagai wartawan senior di Kota Depok cukup dinamis, kreatif dan inovatif. Ia membantu mendorong munculnya media-media lokal, mendirikan komunitas wartawan seperti Pokja Wartawan Depok pada 2005, Depok Media Center (DMC) pada 2010 dan pada 2021 berhasil terpilih menjadi Ketua PWI Depok.

Selain itu, Rusdy juga berpengalaman sebagai wartawan di kancah nasional dan internasional. Diantaranya yang fenomenal yakni liputan perang Aceh dan backpacker keliling Asia.

“Ia juga gencar membina dan mendorong wartawan untuk kompeten, untuk ikut Uji Kompetensi Wartawan (UKW), ikut menjadi anggota PWI dengan melalui Orientasi Kewartawanan & Keorganisasian (OKK). Bahkan di masa pandemi Covid-19, Rusdy bergerak cepat mengadakan rapid tes, vaksinasi dan membantu kesulitan kebutuhkan sembako dan juga mencarikan rumah sakit dan tempat isolasi bagi wartawan dan keluarga serta warga yang terkonfirmasi positif Covid-19,” paparnya

(Yanny Manuhutu)