Ambon Metro Reportase,-com,-Sorotan tajam dewan terhadap pelayanan pihak Perusahan Listrik Negara (PLN) Wilayah Maluku, untuk melayani kebutuhan masyarakat Maluku semakin hari semakin mengecewakan bahkan dinilai sangat mundur apalagi pemerintah ingin menerapkan teknologi dengan sistim mobil listrik dinilai kewel, bahkan untuk Maluku saja tiang listrik belum juga sampai ke pelosok negeri di Maluku.

Penyataan ini disampaikan salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Fraksi Partai Gerindra, Dr Cand, Andi Munaswir, S, Farm,M Si, Apt, kepada sejumlah awak media di Ambon Selasa (4/10) saat pihaknya bersedia memberikan komentar soal pelayanan pihak PLN di Provinsi Maluku semakin hari semakin mengecewakan.

“Berbicara soal mobil listrik tidak cocok dengan keadaan di Maluku yang berbukit dan tidak layak, dan bagus kalau komfor listrik suda ditolak karena sangat membebani apalagi kita di Maluku punya sarana dan prasarana jaringan listrik masih minim, bicara kewel mobil listrik sedangkan tiang listrik saja belum ada bahkan ada tiang listrik tidak ada kabel, ada juga listrik menyala hanya setengah hari jadi Maluku tidak cocok kalau di tempat lain seperti jakarta bole penerapan teknologi mobil listrik,” jelas Andi Munaswir.

Lebih lanjut jelas Andi Munaswir, infrastruktur listrik di Maluku semakin terbelakang dan untuk Maluku listrik belum 100 persen jadi teknologi mobil listrik nanti dulu dan bagi PLN sebaiknya tuntaskan masalah listrik di Maluku sampai 100 persen dan untuk Indonesia saat ini pelayanan listrik suda 98 persen dan 2 persen belum terlayani listrik ada di Maluku, faktanya di beberapa kabupaten di Maluku belum terlayani listrik.

” kita tidak bole bicara hal yang bombastis apalagi mobil listrik berkaitan dengan hal kemewahan tapi kita benahi apa jadi princip dasar yaitu pelayanan listrik 100 persen di Maluku sesuai program pemerintah Indonesia terang menderang,” tutur Andi Munaswir.

(OngenLeano Metro reportase)